Lombok Utara gelar Musrenbang perubahan RPJMD

id musrenbang perubahan ,najmul akhyar,bappeda klu,bappeda lombok utara

Lombok Utara gelar Musrenbang perubahan RPJMD

Bupati Lombok Utara DR Najmul Akhyar SH MH menyampaikan sambutan pada pembukaan Musrenbang Perubahan RPJMD di Tanjung, Kamis (19/7). Foto Rsd/Humas dan Protokol Setda KLU.

Sesuai dengan Permendagri nomor 86, maka RPJMD bisa dilakukan perubahan. Alhamdulillah, Rancangan RPJMD yang sudah dibahas dengan DPRD segera diserahkan ke Bapedda Provinsi NTB
 Mataram (Antaranews NTB) - Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RJPMD).

Humas dan Protokol Setda Kabupaten Lombok Utara (KLU) melalui siaran pers yang diterima di Mataram, Jumat, meyebutkan musrenbang tersebut berlangsung di Tanjung, Kamis (19/7) dibuka Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar SH MH.

Hadir pula dalam Musrenbang Perubahan RPJMD tersebut, Sekretaris Daerah KLU Drs H Suardi MH, Perwakilan Bappeda Provinsi NTB, Parakepala OPD KLU, Perwakilan NGO, Paracamat, Parakades dan tamu undangan lainnya.

Kepala Bappeda KLU, Heryanto SP menyampaikan pihaknya telah menyusun strategi supaya bisa sesuai dengan perubahan-perubahan kebijakan nasional maupun regulasi yang berkembang pada pemerintah pusat.

Proses penyusunan RPJMD, katanya, dengan malakukan telaah-telaah terhadap kinerja OPD, melalui konsultasi publik dengan menghadirkan NGO, OPD dan stakeholder yang ada.

selain itu, kata dia, upaya tersebut dalam rangka bisa menanggulangi kemiskinan hingga tercapai 2,5 persen. Oleh karena itu, sambungnya, program yang disusun mesti betul-betul sesuai dengan tujuan penanggulangan.

"Sesuai dengan Permendagri nomor 86, maka RPJMD bisa dilakukan perubahan. Alhamdulillah, Rancangan RPJMD yang sudah dibahas dengan DPRD segera diserahkan ke Bapedda Provinsi NTB," katanya.

Kepala Bappeda Provinsi NTB diwakili Kapala Bidang Penelitian Pengembangan dan Evaluasi Pembangunan Ir Gusandri menyatakan Pemda KLU paling banyak melakukan inovasi.

Inovasi tersebut, menurut dia, antara lain Program "Jubah" yang menumbuhkan kepedulian sosial dengan Masyarakat, untuk menanggulangi kemiskinan. Persoalan masyarakat urainya, tidak bisa diselesaikan hanya dengan APBD saja.

"Musrenbang RPJMD adalah persyaratan untuk disahkan menjadi RPJMD, untuk mempertajam program-program 3 tahun mendatang. Kita mesti penuhi SPM-SPM, tahun 2019 bida diimplementasi," ujarnya.

Bupati Lombok Utara nnya, pada acara Musrenbang perubahan RPJMD menyatakan bersyukur bisa bersama-sama merumuskan perubahan RPJMD yang menjadi tolak ukur arah pembangunan. Inovasi kita semua.

"Bersyukur karena inovasi kita menampakkan hasil. Inovasi membawa KLU ke arah yang lebih baik, tercapai melalui peran dan kerjasama dari legislatif kita juga. Selalu ada dinamika tetapi bisa menjadi lebih dewasa dalam berpikir bersama, membangun Lombok Utara," kata Najmul Akhyar.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Lombok Utara menguraikan Program Jumat Bedah Rumah. Program "Jubah" menjadi salah satu cara menembus birokrasi panjang.

"Saya mengapresiasi Baznas yang ikut mendukung Program Jubah. Berterima kadih kepada pengusaha hotel di Gili Indah sudah mulai bergerak membantu Program Jubah," ujarnya.

Perbaikan rumah warga, kata dia, menjadi prioritas penanganan, dikarenakan digitnya lebih tinggi untuk menanggulangi kemiskinan.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan diskusi dan dialog dengan peserta Musrenbang perubahan RPJMD KLU.(*)