Tim Jateng akui masih kurang dalam penyelesaian akhir

id pon aceh-sumut 2024,cabang sepak bola,sepak bola jateng

Tim Jateng akui masih kurang dalam penyelesaian akhir

Pelatih tim PON Jawa Tengah Edris Gunawan (kanan) menjawab pertanyaan pewarta pada konferensi pers setelah pertandingan Grup B PON Aceh-Sumatera Utara 2024 melawan Papua Barat di Stadion Haji Dimurthala, Banda Aceh, Selasa (3/9/2024). (ANTARA/RAUF ADIPATI)

Banda Aceh (ANTARA) - Tim sepak bola Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Tengah (Jateng) mengakui bahwa penyelesaian akhir masih menjadi kelemahan timnya, setelah bermain imbang 1-1 dengan Papua Barat pada pertandingan Grup B PON Aceh-Sumatera Utara 2024 di Stadion Haji Dimurthala, Banda Aceh, Selasa.

Pada pertandingan tersebut, Jateng kemasukan terlebih dahulu lewat gol Papua Barat yang dibukukan La Sami La Ode Naidi pada menit ke-22, sebelum menyamakan kedudukan dari sundulan bek Ahmad Irvan Zakaria memanfaatkan tendangan bebas pada menit ke-59.

“Kalau kami secara keseluruhan memang upaya kami menuju menang. Tentunya evaluasi yang kami dapatkan dari finishing-finishing kami yang akan dibenahi. Memang finishing kami kurang bagus selama dua pertandingan di sini, jadi setidaknya menjadi evaluasi kami,” kata Pelatih Jateng Edris Gunawan pada konferensi pers purna laga.

Pertandingan melawan Papua Barat diwarnai turunnya hujan pada babak kedua. Namun Edris mengatakan kondisi lapangan tetap bagus, hanya sedikit licin, yang agak mengganggu permainan tim asuhannya.

“Kalau saya bilang rumput bagus di sini. Kalau perbedaannya jelas kalau sebelumnya hujan kemudian terjadi hujan mungkin lebih licin. Dan tensi pertandingannya pun sedikit naik karena kebetulan skornya 1-1. Menurut saya kondisi rumputnya sangat bagus,” ujar Edris.

Perihal jalannya pertandingan melawan Papua Barat, Edris menilai pasukannya sudah bermain maksimal, meski gagal mendulang tiga poin.

Baca juga: Pebasket Bali Putu Ivan puji pelaksanaan PON Aceh-Sumut
Baca juga: Laga Jateng kontra Papua Barat berakhir imbang skor 1-1


“Tidak sesuai apa yang kami mau. Tapi pertandingan ini berjalan sangat bagus ya, berjalan ketat. Jadi dua gol pun terjadi karena set piece ya atau gol dari pelanggaran. Jadi mungkin ke depannya kami coba benahi, tim kami coba benahi supaya lebih berhati-hati. Dalam artian menyikapi setiap momen, jadi tidak buru-buru untuk mengambil keputusan,” tegasnya.

Jateng saat ini menghuni posisi kedua di klasemen sementara Grup B dengan dua poin. Mereka masih akan bermain melawan Sumatera Utara pada 6 September, sebelum memainkan laga terakhirnya di grup dengan bertemu Sulawesi Tengah pada 9 September.