Jasa Raharja NTB peduli korban gempa Lombok

id Jasa Raharja NTB,Gempa NTB

Jasa Raharja NTB peduli korban gempa Lombok

Kepala Jasa Raharja Cabang NTB Amiruddin Zein, menyerahkan bantuan kepada pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah NTB. (Foto Antaranews NTB/ist)

Bantuan tersebut merupakan wujud BUMN hadir untuk negeri

Mataram (Antaranews NTB) - PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Nusa Tenggara Barat menyalurkan bantuan bahan makanan dan air mineral sebagai wujud kepedulian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kepada para korban gempa bumi di Kabupaten Lombok Timur dan Lombok Utara.

Bantuan berupa bahan makan dan air mineral tersebut diserahkan langsung Kepala Jasa Raharja Cabang NTB Amiruddin Zein, kepada pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, di Mataram, Senin.

Jenis bahan makanan yang diberikan untuk korban gempa berupa mi instan sebanyak 200 dus, ikan sarden 75 dus, air mineral 200 dus, dan susu sebanyak 75 dus.

"Bantuan tersebut merupakan wujud BUMN hadir untuk negeri. Dan sebagai bentuk kepedulian Jasa Raharja, mengurangi penderitaan warga yang tertimpa musibah," kata Amiruddin.

Bantuan untuk korban gempa, lanjut dia, merupakan salah satu wujud program Bina Lingkungan. Program tersebut ditujukan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan.

Cakupan kegiatan program Bina Lingkungan meliputi pemberian bantuan untuk bencana alam, pendidikan dan pelatihan, prasarana umum, kesehatan masyarakat, sarana ibadah serta pelestarian alam.

"Kami mendapat informasi kondisi warga terdampak gempa masih di tenda penampungan. Mereka sangat membutuhkan makanan dan minuman siap saji. Untuk itu, Jasa Raharja melalui program Bina Lingkungan menyalurkan bantuan," ujarnya.

Gempa bumi berkekuatan 6,4 pada Skala Richter (SR) mengguncang Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, NTB, Minggu, pukul 06.47 WITA.

BPBD NTB menerima laporan sementara sebanyak 16 orang meninggal dunia yang tersebar di Kecamatan Sambelia sebanyak sembilan orang, dan di Kecamatan Sembalun satu orang. Sementara korban meninggal dunia di Kabupaten Lombok Utara, sebanyak empat orang.

Ada juga dua orang wisatawan meninggal dunia, yakni Siti Nur Ismawida (30), warga Malaysia yang meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan tembok rumah warga Sembalun tempatnya menginap. Selain itu, Muhammad Ainul Muksin, asal Makassar, Sulawesi Selatan, yang tewas tertimpa material longsor di jalur pendakian Gunung Rinjani. (*)