Mataram (ANTARA) - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, keterbatasan e-meterai menjadi salah satu kendala yang dihadapi pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di kota itu.
"Rata-rata, calon pendaftar mengeluhkan keterbatasan e-meterai yang menjadi salah satu syarat pendaftaran CPNS," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram Taufik Priyono di Mataram, Kamis.
Bahkan, lanjutnya, akibat keterbatasan e-meterai pada Rabu (4/9), hampir tidak ada pendaftar yang masuk dari pagi sampai sore sebab e-meterai yang disiapkan dari pemerintah pusat habis.
Baca juga: Pelamar CPNS di Mataram tercatat 464 orang
E-meterai baru tersedia lagi pada sore hari, tapi itu pun pendaftar harus antre dan bersaing dengan pelamar lainnya se-Indonesia untuk membeli.
"Kemarin yang daftar hanya 1-2 orang, sisanya belum mendapatkan e-meterai," katanya.
Untuk memudahkan pelamar, kata Taufik, pihaknya sudah mengusulkan agar menggunakan meterai manual, akan tetapi usulan tersebut tidak disetujui.
Kondisi itulah, menjadi salah satu kendala masih sedikitnya pelamar yang memasukkan berkas ke formasi Pemerintah Kota Mataram.
Baca juga: Dinkes Mataram tunggu arahan terkait layanan tes kesehatan CPNS
Data terakhir, katanya, jumlah pelamar CPNS yang sudah masuk sebanyak 717 pelamar, sementara masih ada sekitar 2.000 lebih pelamar yang sudah masuk ke akun Pemerintah Kota Mataram.
"Sebanyak 2.000 lebih pelamar itu, belum mengklik 'submit' karena berbagai faktor, selain belum dapat e-meterai juga masih memilih formasi pada dinas yang mereka inginkan," katanya.
Ia mengakui, jumlah pendaftar CPNS yang baru masuk 717 orang itu masih sedikit karena biasanya Kota Mataram menjadi incaran pelamar CPNS.
Baca juga: Para pencari kerja di Mataram didorong manfaatkan seleksi CPNS
Meskipun, dalam rekrutmen CPNS 2024 Kota Mataram membuka 93 formasi, terdiri atas 13 formasi tenaga kesehatan dan 80 tenaga teknis.
"Kota Mataram tetap menjadi idola setiap ada pembukaan CPNS. Apalagi ini, sudah tiga tahun tidak ada rekrutmen sehingga kami optimistis pelamar bisa mencapai 3.000," katanya.
Terkait dengan itu, Taufik berharap, dengan adanya kendala e-meterai tersebut, pemerintah pusat dapat memberikan perpanjangan waktu untuk pendaftaran yang dijadwalkan berakhir pada pukul 24.00 Wita pada Jumat (6/9-2024).
"Kami sangat berharap ada kebijakan perpanjangan masa pendaftaran, agar pendaftar memiliki waktu tambahan untuk mendapatkan e-meterai," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram ingatkan kelulusan CPNS tak bisa diintervensi
Berita Terkait
Posko pengaduan netralitas ASN di Mataram belum terima laporan
Selasa, 19 November 2024 9:43
Sebanyak 685 peserta tes SKD CPNS di Mataram lulus passing grade
Senin, 18 November 2024 15:57
Pendaftaran seleksi PPPK tahap dua di Mataram dibuka
Senin, 18 November 2024 14:55
BKPSDM terima tujuh sanggahan pelamar PPPK di Mataram
Senin, 4 November 2024 16:21
Sebanyak 86 peserta tes CPNS di Mataram dinyatakan gugur
Senin, 4 November 2024 15:57
Sebanyak 39 peserta tes CPNS Mataram tidak hadir
Sabtu, 2 November 2024 19:55
Pelamar PPPK di Mataram capai 1.080 orang
Jumat, 18 Oktober 2024 17:09
Tes SKD CPNS Mataram diundur 2-3 November
Selasa, 15 Oktober 2024 12:04