Sebanyak 124 anak di Mataram ikut kegiatan sunatan massal gratis

id sunatan massal,Kota Mataram,Dinas Kesehatan

Sebanyak 124 anak di Mataram ikut kegiatan sunatan massal gratis

Tim medis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, sedang melakukan tindakan sunatan massal dalam rangka menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah di pendopo Wali Kota Mataram, di Mataram, Kamis (12/9-2024). (ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Sebanyak 124 anak di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengikuti kegiatan sunatan massal gratis yang dilaksanakan Pemerintah Kota Mataram, dalam rangkaian menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1446 Hijriah.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram H Emirald Isfihan di Mataram, Kamis, mengatakan tingginya jumlah anak yang sunatan massal menandakan antusias masyarakat.

"Biasanya kalau ada kegiatan sunatan massal peserta hanya 30-50 anak," katanya saat ditemui di sekolah kegiatan tersebut.

Baca juga: Sambut Maulid Nabi, Pemkot Mataram gelar sunatan massal gratis

Ia menjelaskan 124 anak yang ikut itu belum sesuai dengan target yang ditetapkan sebanyak 200 anak.

Tidak tercapainya target itu salah satunya karena rentan informasi dan sosialisasi terhadap kegiatan relatif pendek yakni hanya dua hari dalam sehingga mungkin masih banyak yang mau ikut tapi waktu pendaftaran sudah ditutup.

Terkait dengan itu, katanya, hal ini menjadi bahan evaluasi untuk kegiatan tahun depan sebab kegiatan sunatan massal akan menjadi agenda tahunan di Kota Mataram setiap masuk bulan Maulid.

"Di Mataram, tradisi sunatan biasanya dilaksanakan bersamaan dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dan momen inilah kami memberikan layanan gratis ke masyarakat," katanya.

Baca juga: LEPAS Lombok gelar sunatan massal gratis di KLU

Dengan adanya kegiatan sunatan massal gratis ini, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat terutama masyarakat kurang mampu yang harus membayar biaya sunat hingga Rp1 juta.

"Jadi kegiatan sunatan massal gratis, dapat meringankan beban orang tua," katanya.

Dalam kegiatan sunatan massal tersebut, Dinkes Kota Mataram berkolaborasi dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, dengan menurunkan tiga tim medis dan Dinkes Kota Mataram menurunkan empat tim medis.

Dengan tujuh layanan tersebut, pihaknya optimistis sebanyak 124 anak, selesai disunat sekitar pukul 11.00 Wita dari pukul 07.30 Wita.

Setelah proses anak disunat, pihaknya juga menyiapkan petugas dan apoteker untuk memberikan edukasi terkait perawatan luka, dan pemberian obat, serta bingkisan yang salah satunya berisi celana sunat agar bisa digunakan langsung oleh anak-anak.

Selain itu, setelah pulang petugas juga akan melakukan pemantauan dan orang tua anak yang sunat juga bisa melakukan kontrol ke puskesmas jika dibutuhkan.

"Jadi anak-anak yang sudah di sunat kami kawal sampai sehat lagi, bukan hanya sunat langsung selesai," katanya.

Baca juga: Sunatan massal gratis digelar Alfamart di Mataram