Lombok Tengah (ANTARA) - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC telah membentuk satgas evakuasi dalam rangka menyiapkan mitigasi bencana pada ajang MotoGP Indonesia yang digelar di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), 27-29 September 2024.
"Keamanan dan kesiapsiagaan bencana merupakan kunci utama kesuksesan dalam penyelenggaraan event kelas dunia," kata Direktur Operasi ITDC Wenda R Nabiel di Lombok Tengah, Senin.
Dalam penyelenggaraan Indonesia MotoGP 2024, ITDC berupaya memastikan keamanan dan kesiapsiagaan bencana di area Pertamina Mandalika International Circuit dengan membentuk Satgas Evakuasi MotoGP 2024 yang dipimpin Danrem 162 Wira Bhakti dan sebagai wakil ketua Kepala BPBD Provinsi NTB dan beranggotakan BMKG, Basarnas, BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan Provinsi NTB, serta Kabupaten Lombok Tengah.
"Kami melibatkan masyarakat di sekitar kawasan Mandalika melalui Forum Desa Tangguh bencana (Destana) dan Taruna Tangguh bencana (Tagana)," katanya.
Baca juga: Mobil trailer parade pembalap MotoGP Mandalika siap digunakan
Satgas yang beranggotakan 320 personel itu terdiri dari berbagai unsur Korem 162 Wira Bhakti, Polda NTB, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
Selain itu, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta instansi terkait lainnya.
“ITDC bersama satgas evakuasi telah membuat peta rencana evakuasi dengan menetapkan 10 titik assembly point dengan jarak tempuh 700-2000 meter yang dapat dijangkau dalam waktu 5-20 menit," katanya.
Baca juga: Layanan penukaran tiket ajang MotoGP di Mandalika Lombok mulai dibuka
Baca juga: BMKG: NTB dihujan ringan saat pelaksanaan MotoGP 2024