Mataram (ANTARA) - Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Gili Trawangan, Meno, dan Air (Tramena) Mawardi Khairil meminta Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, NTB untuk terus mengalirkan air baku ke kawasan wisata Tramena saat liburan akhir tahun.
"Kunjungan wisatawan sekarang sedang, tapi menjelang akhir tahun dan tahun baru ini kami minta kepastian agar air jangan mati," ujarnya di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis.
Mawardi mengatakan Gili Trawangan saat ini masih mendapatkan suplai air baku, bahkan pada Selasa lalu (22/10), air baku masih mengalir ke pulau tersebut.
UPTD Gili Tramena mencatat aktivitas pemesanan tiket berlibur ke Gili Tramena untuk liburan akhir tahun kini sudah mulai dilakukan oleh para wisatawan.
"Pemesanan mulai bulan ini. Kami dapat tebusan surat," ucap Mawardi.
Baca juga: Krisis air pengaruhi lama kunjungan wisatawan di Gili Tramena Lombok
Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa UPTD Gili Tramena akan terus memperbaharui informasi terkait suplai air baku ke tiga pulau tersebut agar masalah air tidak mengganggu wisatawan.
Menurutnya, kewenangan penuh untuk mengalirkan air ke Gili Tramena ada di tangan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara.
"Update terakhir forum komunikasi pimpinan daerah Kabupaten Lombok Utara sudah sepakat air tidak boleh dimatikan. TCN dan PDAM (perusahaan daerah air minum) yang kerja sama karena tidak ada sumber lain di Gili Trawangan. Air diproduksi oleh TNC, distribusi oleh PDAM," pungkas Mawardi.
Baca juga: Krisis air di Gili Tramena Lombok berdampak pada sektor pariwisata
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, masalah krisis air di Gili Tramena terjadi karena pencabutan izin lokasi perairan PT Tirta Cipta Nirwana (TCN) tang dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Perusahaan swasta itu terbukti membuang limbah hasil produksi air baku ke laut. Hasil investigasi Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional Kupang (BKKPNK) menyatakan limbah yang dibuang ke laut itu mencemari dan merusak terumbu karang yang berada di Gili Trawangan.
Baca juga: Perubahan iklim ancam keberadaan pulau-pulau kecil di NTB
Berita Terkait
Kejati NTB periksa dokumen kontrak pengelolaan lahan eks GTI
Rabu, 2 Oktober 2024 17:51
Kejati NTB periksa Kepala UPTD Gili Tramena terkait pengelolaan lahan eks GTI
Senin, 30 September 2024 18:02
Krisis air pengaruhi lama kunjungan wisatawan di Gili Tramena Lombok
Kamis, 17 Oktober 2024 20:33
Kemarin, Polri gelar operasi Rinjani, pendaftaran KPPS hingga pencabutan izin TCN di Gili Trawangan-NTB
Selasa, 15 Oktober 2024 5:36
BKKPN pastikan pencabutan izin TCN di Gili Trawangan sudah sesuai prosedur
Senin, 14 Oktober 2024 17:03
BKKPN dukung pemda siapkan sarana air dari darat menuju Gili Tramena Lombok
Senin, 14 Oktober 2024 16:42
Industri pariwisata tiga gili Lombok terancam mati suri
Selasa, 8 Oktober 2024 15:40
KKP cabut izin PRL PT TCN di Gili Trawangan Lombok
Jumat, 4 Oktober 2024 15:52