Kemarin, Diskes ingatkan warga DB, antisipasi kekeringan hingga tema debat Pilkada NTB
Mataram (ANTARA) - Sejumlah peristiwa terjadi di seputaran Nusa Tenggara Barat pada Selasa (5/11) masih layak di baca warga Lombok.
Berikut berita yang dirangkum Antara NTB, yakni:
1. Dinkes NTB ingatkan masyarakat waspadai DB
Kepala Dinas Kesehatan Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Hamzi Fikri mengingatkan masyarakat agar mewaspadai penyakit demam berdarah dengue (DBD) karena saat ini sudah masuk musim hujan.
"Ketika hujan sebentar saja dan air tergenang, potensi tumbuhnya jentik nyamuk menjadi tinggi," ujarnya di Mataram, Selasa.
Baca beritanya di sini
2. Dinkes NTB sebut konsumsi pil tambah darah cegah stunting
Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan pil penambah darah yang diberikan kepada remaja putri merupakan bagian dari upaya untuk mencegah stunting atau tengkes pada anak-anak.
Kepala Dinas Kesehatan NTB Lalu Hamzi Fikri mengungkapkan pihaknya telah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB serta Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) NTB untuk menyediakan tablet tambah darah di berbagai sekolah dan asrama.
"Mereka akan menjadi calon ibu, kalau anemia karena kekurangan sel darah merah bisa berisiko stunting bagi anak-anak mereka nanti," ujarnya di Mataram, Selasa.
Baca beritanya di sini
3. Dinsos NTB distribusikan 1,5 juta liter air untuk warga terdampak kekeringan
Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah mendistribusikan sebanyak 1,5 juta liter air bersih untuk warga terdampak kekeringan di Pulau Lombok.
"Kalau air yang sudah kami distribusikan itu 1,5 juta liter. Itu semua kami distribusikan di Pulau Lombok saja. Kalau Pulau Sumbawa sudah ditangani oleh kabupaten/kota masing-masing," kata Kepala Dinas Sosial NTB, Ahsanul Khalik, di Mataram, Selasa.
Ia mengatakan distribusi air bersih ini akan terus dilakukan sampai awal Februari 2025.
Baca beritanya di sini
4.Dinkes NTB siapkan intelijen kesehatan di puskemas pantau kejadian luar biasa
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyediakan intelijen kesehatan di setiap puskesmas di seluruh wilayah NTB sebagai pemantau adanya kejadian luar biasa di setiap wilayah.
"Kami di level puskesmas sudah ada petugas yang memantau selama 24 jam kalau ada potensi kejadian luar biasa, kalau bahasa saya, kami punya intelijen kesehatan," kata Kepala Dinkes NTB Lalu Hamzi Fikri di Mataram, Selasa.
Baca beritanya di sini
5. KPU tetapkan tema debat kedua Pilkada NTB 2024 Selasa, 5 November 2024 20:04
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat menetapkan tema debat kedua Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2024.
Komisioner KPU Provinsi NTB Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM Agus Hilman, mengatakan tema debat kedua ini, yakni pengembangan potensi daerah untuk kemajuan NTB.
"Untuk debat kedua terkait dengan pendapatan daerah dan memajukan daerah. Terangkum dalam tema 'pengembangan potensi daerah untuk kemajuan NTB'," kata Agus Hilman didampingi tiga komisioner KPU NTB Halidy, Mastur dan Zuriati saat konferensi pers di Kantor KPU NTB di Mataram, Selasa.
Baca beritanya di sini
Berikut berita yang dirangkum Antara NTB, yakni:
1. Dinkes NTB ingatkan masyarakat waspadai DB
Kepala Dinas Kesehatan Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Hamzi Fikri mengingatkan masyarakat agar mewaspadai penyakit demam berdarah dengue (DBD) karena saat ini sudah masuk musim hujan.
"Ketika hujan sebentar saja dan air tergenang, potensi tumbuhnya jentik nyamuk menjadi tinggi," ujarnya di Mataram, Selasa.
Baca beritanya di sini
2. Dinkes NTB sebut konsumsi pil tambah darah cegah stunting
Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan pil penambah darah yang diberikan kepada remaja putri merupakan bagian dari upaya untuk mencegah stunting atau tengkes pada anak-anak.
Kepala Dinas Kesehatan NTB Lalu Hamzi Fikri mengungkapkan pihaknya telah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB serta Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) NTB untuk menyediakan tablet tambah darah di berbagai sekolah dan asrama.
"Mereka akan menjadi calon ibu, kalau anemia karena kekurangan sel darah merah bisa berisiko stunting bagi anak-anak mereka nanti," ujarnya di Mataram, Selasa.
Baca beritanya di sini
3. Dinsos NTB distribusikan 1,5 juta liter air untuk warga terdampak kekeringan
Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah mendistribusikan sebanyak 1,5 juta liter air bersih untuk warga terdampak kekeringan di Pulau Lombok.
"Kalau air yang sudah kami distribusikan itu 1,5 juta liter. Itu semua kami distribusikan di Pulau Lombok saja. Kalau Pulau Sumbawa sudah ditangani oleh kabupaten/kota masing-masing," kata Kepala Dinas Sosial NTB, Ahsanul Khalik, di Mataram, Selasa.
Ia mengatakan distribusi air bersih ini akan terus dilakukan sampai awal Februari 2025.
Baca beritanya di sini
4.Dinkes NTB siapkan intelijen kesehatan di puskemas pantau kejadian luar biasa
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyediakan intelijen kesehatan di setiap puskesmas di seluruh wilayah NTB sebagai pemantau adanya kejadian luar biasa di setiap wilayah.
"Kami di level puskesmas sudah ada petugas yang memantau selama 24 jam kalau ada potensi kejadian luar biasa, kalau bahasa saya, kami punya intelijen kesehatan," kata Kepala Dinkes NTB Lalu Hamzi Fikri di Mataram, Selasa.
Baca beritanya di sini
5. KPU tetapkan tema debat kedua Pilkada NTB 2024 Selasa, 5 November 2024 20:04
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat menetapkan tema debat kedua Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2024.
Komisioner KPU Provinsi NTB Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM Agus Hilman, mengatakan tema debat kedua ini, yakni pengembangan potensi daerah untuk kemajuan NTB.
"Untuk debat kedua terkait dengan pendapatan daerah dan memajukan daerah. Terangkum dalam tema 'pengembangan potensi daerah untuk kemajuan NTB'," kata Agus Hilman didampingi tiga komisioner KPU NTB Halidy, Mastur dan Zuriati saat konferensi pers di Kantor KPU NTB di Mataram, Selasa.
Baca beritanya di sini