Baru tiga madrasah dapat dana rehabilitasi pascagempa

id madrasah gempa,bantuan gempa,dana bantuan,rehabilitasi gempa

Baru tiga madrasah dapat dana rehabilitasi pascagempa

ISTIGHOSAH JELANG UN Ribuan siswa dan guru melaksanakan istighosah akbar di masjid raya attaqwa Mataram, NTB, Jumat (15/4). Istighosah akbar yang diselenggarakan oleh kantor Departemen Agama kota Mataram tersebut diikuti oleh ribuan siswa madrasah tsanawiyah, aliyah dan SMU se-kota Mataram untuk mempersiapkan mental siswa menjelang ujian nasional (UN) yang dilaksanakan pada Senin 18-21 April 2011. FOTO ANTARA/Ahmad Subaidi/Koz/pd/11.

Mataram (Antaranews NTB)- Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, sampai hari ini sudah ada tiga madrasah yang mendapatkan pencairan bantuan rehabilitasi pascagempa bumi dari Kementerian Agama RI.

"Tiga madrasah tersebut adalah, Madrasah Aliyah Negeri 1 dan 2, serta Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Mataram," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram H Burhanul Islam di Mataram, Kamis.

Ia mengatakan, masing-masing madrasah tersebut mendapatkan dana bantuan rehabilitasi pascagempa sebesar Rp100 juta, sehingga total bantuan madrasah yang sudah dicairkan sebesar Rp300 juta.

Dana bantuan itu, katanya, langsung masuk ke rekening masing-masing madrasah tanpa melalui Kantor Kemenag, dengan demikian pengelolaan dana bantuan sepenuhnya berada diranah masing-masing kepala madrasah.

"Sementara kami sifatnya menerima laporan terhadap penggunaan dana bantuan tersebut," katanya.

Namun demikian, pihaknya telah memberikan peringatan kepada semua kepala madrasah agar menggunakan dana bantuan sesuai dengan petunjuk teknis yang ada dan tidak tumpang tindih dengan pengerjaan rehabilitasi madrasah yang telah dilaksanakan oleh pihak Kementerian PUPR.

Pasalnya, tiga madrasah yang mengalami rusak berat akibat gempa bumi yang terjadi bulan Agustus 2018, sudah langsung ditangani oleh Kementerian PUPR dan pihak madrasah menerima barang jadi bukan dalam bentuk dana bantuan.

"Jadi dana bantuan yang didapatkan sekarang ini, bisa digunakan untuk kegiatan rehabilitasi lainnya yang dinilai mendesak," katanya lagi.

Selain telah mendapatkan dana bantuan rehabilitasi tiga madrasah tersebut, Kemenag Kota Mataram saat ini sedang menunggu realisasi usulan lima rumah ibadah yang mengalami rusak berat.

Dari belasan rumah ibadah yang rusak dan telah diusulan mendapatkan dana bantuan rehabilitasi, informasinya baru lima yang akan direalisasikan. Tetapi, dia tidak mau menyebut dulu nama-namanya agar tidak menjadi polemik.

"Kami khawatir jika nama-nama rumah ibadah kami sebut sekarang, akan menjadi pengharapan karena anggaran belum ada. Lebih baik nanti setelah cair baru kita informasikan," ujarnya.