Situasi NTB kondusif pascagempa 5,3 Skala Richter

id BPBD NTB,Gempa Mataram,Gempa Lombok

Situasi NTB kondusif pascagempa 5,3 Skala Richter

BPBD (1) (1/)

Mataram (Antaranews NTB) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan situasi relatif kondusif pascagempa 5,3 Skala Richter (SR) yang mengguncang Pulau Lombok hingga Bali pada Kamis sekitar pukul 08.02 WIB atau 09.02 Wita.

"Sementara situasi masih aman dan kondusif," kata Kepala BPBD NTB, H Mohammad Rum di Mataram, Kamis.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya merilis kekuatan gempa sebesar 5,7 SR, namun dimutakhirkan menjadi 5,3 SR.

Pusat gempa terletak pada koordinat 8,37 lintang Selatan dan 116,06 bujur Timur. Tepatnya di 23 kilometer Barat laut Kota Mataram, pada kedalaman 10 kilometer.

Informasi sementara, katanya wilayah Kabupaen Lombok Barat masih dalam keadaan aman dan kondusif. Belum ada ditemukan dampak kerusakan fisik maupun korban jiwa.

Namun dilaporkan ada korban lima orang siswa SMPN 3 Narmada mengalami keseleo dan luka serta pingsan ketika mereka berdesakan keluar dari ruang kelas saat terjadinya gempa.

Selain itu ada dua siswa SMKN 2 Gerung dilaporkan terluka di bagian kepala dan luka di bagian lengan tertimpa genteng.

Beberapa warga di Kecamatan Narmada juga dilaporkan mengalami luka-luka ketika hendak menyelamatkan diri saat terjadinya gempa. Mereka sudah mendapatkan perawatan di puskesmas terdekat.

Tiga orang warga di Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, juga dilaporkan mengalami luka robek di bagian kaki ketika hendak menyelamatkan diri saat terjadi gempa bumi. Semuanya sudah mendapatkan perawatan medis.

Sementara untuk wilayah Kabupaten Lombok Tengah masih dalam keadaan aman dan kondusif. Belum ada ditemukan dampak kerusakan fisik maupun korban jiwa yang di timbulkan akibat gempa.

"Begitu juga di Kabupaten Lombok Timur, Sumbawa Barat dan Sumbawa, serta Kota Mataram," kata Rum.

Bupati Lombok Barat, H Fauzan Khalid juga memastikan daerahnya sangat kondusif meskipun ada kepanikan warga saat terjadinya gempa bumi dengan guncangan yang cukup kuat.

"Insya Allah masyarakat Lombok Barat panik walaupun tetap waspada," katanya.