Mabes Polri bantu personel pengamanan di Pilkada NTB 2024

id pengamanan pilkada, dukungan mabes polri, polda ntb,mabes polri,pilkada 2024,personel pengamanan pilkada

Mabes Polri bantu personel pengamanan di Pilkada NTB 2024

Kapolda NTB Irjen Pol. Hadi Gunawan. (ANTARA/Dhimas B.P.)

Mataram (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat mendapat dukungan personel untuk pengamanan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 dari Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri).

"Jadi, untuk pilkada, kami sudah mempersiapkan pasukan yang cukup banyak dan ada tambahan dari Mabes Polri sebanyak 1.700 personel Brimob," kata Kepala Polda NTB Irjen Polisi Hadi Gunawan di Mataram, Jumat.

Dia memastikan bahwa seribu lebih personel dari Mabes Polri ini akan berada di bawah kendali Polda NTB dan jajaran. Seluruhnya akan tersebar di 10 kabupaten/kota di wilayah NTB.

"Di antaranya sebanyak 100 personel dari mabes ditempatkan wilayah Bima," ujarnya.

Baca juga: Ratusan personel TNI bantu Polri amankan Pilkada NTB 2024

Hadi menyampaikan jumlah personel dari Polda NTB dan jajaran yang bertugas dalam pengamanan Pilkada Serentak 2024 sebanyak 6.427 orang.

Tahapan pilkada yang menjadi konsentrasi pengamanan saat ini adalah minggu tenang, pendistribusian logistik Pilkada, dan pemungutan suara.

Hadi menyatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak penyelenggara pemilu terkait jumlah tempat pemungutan suara (TPS) dan rencana pendistribusian logistik Pilkada.

"Jumlah TPS di NTB itu sebanyak 8.405. Nantinya semua anggota akan melakukan pengamanan TPS mulai dari proses pendistribusian logistik pilkada," ucap dia.

Baca juga: Korem 162/WB petakan daerah rawan gangguan keamanan Pilkada NTB 2024

Dari data jumlah TPS, Kapolda NTB memastikan pihaknya sudah melakukan pemetaan. Kepolisian sudah mengklasifikasikan TPS berdasarkan tingkat kerawanan.

Ia menyebutkan jumlah TPS kurang rawan sebanyak 7.031 TPS, kategori rawan sebanyak 1.150 TPS, dan sisa dari jumlah keseluruhan 8.405 TPS masuk kategori sangat rawan.

"Untuk TPS sangat rawan ini, kami terjunkan ratusan personel, paling banyak itu di Dompu, karena belajar dari pengalaman sebelumnya, mudahan tidak terjadi lagi (kericuhan)," ujarnya.

Baca juga: Polda NTB antisipasi potensi gangguan kampanye akbar Pilkada 2024
Baca juga: Polda NTB gelar apel kesiapan akhir pasukan pengamanan Pilkada