Jakarta (ANTARA) - Aktivis sekaligus mantan relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Haris Rusly Moti, meyakini Pilkada Jakarta akan memasuki putaran ke dua yang diperkirakan akan mempertemukan Ridwan Kamil - Suswono dan Pramono Anung - Rano Karno.
"Menurut data dan informasi yang ada saat ini, kami meyakini jika hasil real count dilakukan oleh KPUD, Pilkada DKI berpeluang berlangsung dalam dua putaran," kata Haris dalam siaran pers yang diterima ANTARA, Rabu.
Menurut Haris, kemungkinan itu dapat terjadi karena perolehan suara Ridwan Kamil - Suswono dan Pramono Anung - Rano Karno yang tidak terlampau jauh.
Haris menjelaskan, dirinya sangat menghargai hasil hitung cepat dari beragam lembaga survei yang menempatkan pasangan Pramono - Rano berada di posisi pertama diikuti oleh Ridwan Kamil - Suswono dan Dharma Pongrekun - Kun Wardhana.
Namun demikian, hasil hitung cepat lembaga survei menurutnya tidak bisa dijadikan sebagai patokan penentu kemenangan Pilkada Jakarta.
"Dengan kaidah margin error sebesar 2-3 persen tidak otomatis memenangkan pasangan Pramono - Rano menang kontestasi Pilkada dalam satu putaran," kata dia.
Berdasarkan data yang dia himpun dan perkiraan penghitungan KPU DKI, dia justru memperkirakan pertarungan akan kembali berlanjut di putaran ke dua. Karenanya, dia berharap seluru pihak mendukung segala proses yang diatur undang-undang jika nantinya pertarungan di Jakarta masuk ke putaran ke dua.
"Kami berharap semua pihak menerima jika Pilkada DKI berlangsung dalam dua putaran. Kami berharap semua pihak dapat mengikuti semua tahapan Pilkada termasuk harus menempuh dalam sengketa di Mahkamah Konstitusi," kata Haris.
Baca juga: Kemenparekraf mendukung "Klinking Fun" untuk kampanye BINA-GBBI
Sebelumnya, Dari hasil hitung cepat sementara Indikator, Pramono-Rano memperoleh 49,87 persen suara, Ridwan Kamil-Suswono 39,53 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 10,61 persen.
Baca juga: Bawaslu Jakarta Utara temukan partisipasi pemilih rendah
Sementara itu, hasil hitung cepat sementara Chara Politika menunjukkan Pramono-Rano memperoleh 50,15 persen suara, Ridwan Kamil-Suswono 39,25 persen, dan Dharma-Kun 10,60 persen suara.
Terakhir, hasil hitung cepat sementara SMRC menunjukkan Pramono-Rano 51,03 persen, Ridwan Kamil-Suswono 38,80 persen, dan Dharma-Kun 10,17 persen suara.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Haris: Pilkada Jakarta berpeluang dua putaran