Mataram (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyebutkan jumlah sasaran program makan bergizi gratis dari tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama, hingga sekolah menengah atas mencapai 270 ribu pelajar.
"Jumlah murid 270 ribu orang. Kalau termasuk taman kanak-kanak dan madrasah sekitar hampir 1,2 juta murid," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB Aidy Furqan di Mataram, Jumat.
Aidy menuturkan pemerintah membangun unit pelayanan teknis atau UPT untuk program makan bergizi gratis. Setiap UPT mengakomodasi hingga 3.500 murid.
Menurutnya, jumlah UPT yang sudah terbangun di Indonesia saat ini sebanyak 140 UPT dengan biaya dari Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga: Puluhan koperasi di Lombok Tengah dilibatkan Program MBG
"Di NTB dibangun beberapa titik untuk menyediakan makan itu dengan radius terjauh empat kilometer dengan jumlah peserta didik yang diberikan sebanyak 3.500 per satu titik baik itu SD, SMP maupun SMA sederajat," ucap Aidy.
Lebih lanjut dia mengungkapkan belum ada angka pasti terkait jumlah UPT yang akan dibangun untuk program makan bergizi gratis di Nusa Tenggara Barat karena data masih belum final.
Program pemberian makanan bergizi gratis merupakan salah satu langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup generasi muda dan menurunkan angka tengkes di Indonesia.
Dengan dukungan penuh dari seluruh pemangku kebijakan, Presiden Prabowo optimistis program itu dapat berjalan sukses dan membawa dampak positif bagi masyarakat luas mulai awal Januari 2025.
Baca juga: Sampah sisa makanan bergizi gratis untuk pupuk
Baca juga: Edukasi orang tua tentukan keberlanjutan makan bergizi gratis
Baca juga: Cegah "stunting" konsumsi makanan tambahan bergizi