Mataram (Antaranews NTB) - Universitas Islam Indonesia Yogyakarta mengirimkan sebanyak 11 mahasiswa untuk mengikuti Student Teacher Exchange in South East Asia (SEA-Teacher Project) 2019 Batch 7 di Filipina dan Thailand.
"Program itu akan memberikan pengalaman bagi mahasiswa dalam menjalani praktik mengajar di sekolah-sekolah yang berada di Filipina dan Thailand," kata Wakil Rektor Bidang Networking dan Kewirausahaan Universitas Islam Indonesia (UII) Wiryono Raharjo di Yogyakarta, Sabtu.
Menurut dia, program SEA-Teacher Project itu untuk mempersiapkan para calon guru agar memiliki wawasan global dan memiliki keterampilan yang kompetitif di ASEAN.
SEA-Teacher Project merupakan program yang sangat membantu mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan diri, mengingat semakin tingginya persaingan di antara negara-negara Asia Tenggara saat ini.
"Program itu tidak hanya membantu mahasiswa dalam mengembangkan kemampuannya dalam mengajar, tetapi juga belajar dari para murid dan budaya di Filipina dan Thailand, sehingga momentum tersebut harus bisa dimanfaatkan dengan baik," kata Wiryono.
Direktur Kemitraan/Kantor Urusan Internasional UII, Hangga Fathana mengatakan SEA-Teacher Project merupakan program yang bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa calon guru agar memiliki pengalaman mengajar (praktikum) di sekolah-sekolah di kawasan Asia Tenggara.
"Pada program itu mahasiswa akan bertemu dan bertukar ilmu di negara yang dituju. Tidak hanya bagaimana proses belajar mengajar di sana tetapin juga budaya yang ada lingkungan sekitar," katanya.
Menurut dia, ke-11 mahasiswa yang mengikuti SEA-Teacher Project 2019 Batch 7 itu berasal dari tiga program studi yang ada di UII yakni Ekonomi Islam, Pendidikan Kimia, dan Pendidikan Agama Islam.
"Kami berharap dengan mengikuti program itu kemampuan menjadi tenaga pendidik yang kompeten dapat meningkat. Selain itu juga dapat menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri," kata Hangga.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56