Mataram (Antaranews NTB) - Masjid Jami Lebai Sandar, Lingkungan Dayan Peken merupakan masjid tertua di Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Masjid Jami Lebai Sandar bisa dikatakan yang pertama kali dibangun di Ampenan, kata Sahlanuddin, pengurus Masjid Lebai Sandar, Kamis.
Penamaan Masjid Lebai Sandar diambil dari nama pendiri sekaligus Pendakwah yang bearasal dari Palembang, Sumatera Selatan, kata Sahlanudin.
Ia menambahkan, Lebai Sandar menyebarkan ajaran Islam ketika itu di tengah masyarakat yang masih menganut kepercayaan animisme dan dinamisme, akan tetapi saat ini tidak ada yang tahu kapan kedatangannya dan kapan masjid didirikan.
Sahanuddin menyebutkan, memang benar kalau di depan masjid, tertulis jelas masjid didirikan pada 17 agustus 1904, akan tetapi yang disampaikan kebanyakan orang tua kami bahwa 1904 adalah renovasi tahap kedua, bukan tahun pembangunan. Saat itu masjid masih berdindingkan tanah dan baratapkan alang-alang. "Persis seperti masjid kuno, Bayan," katanya.
Adapun benda-benda peninggalan yang masih ada sampai saat ini tersimpan dengan baik oleh pengurus masjid, seperti piring, gelas, dan nampan, serta manuskrip Al Quran, tongkat dan mimbar masjid yang digunakan Lebai Sandar kala itu, ungkap Sahlanuddin.
Sahlanuddin mengatakan, kondisi masjid sampai saat ini terjaga dengan sangat baik, baik dari segi fisik, maupun aktifitas keagamaan.