Potensi kerusakan struktur sosial akibat narkoba harus dicegah

id BNN, ancaman narkoba, Struktur sosial, Jaringan Narkoba

Potensi kerusakan struktur sosial akibat narkoba harus dicegah

Deputi Pencegahan BNN Irjen Pol. Zainul Muttaqien dalam acara pemutaran perdana film edukasi bahaya narkoba “Dua Dunia” di Jakarta, Jumat (14/2/2025). (ANTARA/Agatha Olivia Victoria)

Jakarta (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) menegaskan bahwa potensi ancaman kerusakan struktur sosial akibat narkoba seperti di Amerika Selatan harus diwaspadai dan dicegah sedini mungkin agar bangsa Indonesia tidak berada dalam kendali jaringan sindikat narkoba.

Deputi Pencegahan BNN Inspektur Jenderal Polisi Zainul Muttaqien menuturkan beberapa negara di Amerika Selatan menghadapi berbagai masalah besar di bidang sosial politik sebagai dampak dari penguatan jaringan sindikat narkoba yang menguasai berbagai lini kehidupan sosial dan politik.

"Presiden, kita semuanya, tentu tidak berharap bahwa pada masa-masa mendatang Indonesia akan menghadapi masalah seperti ini," ucap Muttaqien dalam acara pemutaran perdana film edukasi bahaya narkoba "Dua Dunia" di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Tiga orang positif narkoba dalam razia kos di Mataram

Untuk itu, kata dia, Presiden RI Prabowo Subianto pun menetapkan Astacita dengan poin ke-7 yang berisi memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.

Korupsi dan narkoba perlu dicegah dan ditanggulangi dengan kebijakan yang kuat dan konsisten. Oleh sebab itu, presiden dan wakil presiden RI bertekad untuk melakukan reformasi sistem politik, hukum, dan birokrasi.

Baca juga: Kepala BNN sebut pelaku terlibat jnarkoba harus dimiskinkan

Di Amerika Serikat pun, lanjut Muttaqien, Presiden Donald Trump sudah mendeklarasikan bahwa bandar narkoba sama dengan teroris sehingga saat Trump menyampaikan hal tersebut, jaringan narkoba internasional akan mencari tempat-tempat yang aman, tidak hanya beredar di Amerika Latin, tetapi juga di benua-benua lain.

Oleh karenanya, ia berharap Indonesia bisa waspada dan melakukan beragam upaya untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, termasuk dengan film edukasi bahaya ancaman narkoba.

Menurutnya, generasi muda bangsa akan tumbuh dan berkembang secara sehat apabila berada dalam situasi dan kondisi bangsa yang aman dan damai. Meski begitu, ia berharap seluruh elemen masyarakat mampu berperan menjadi "polisi narkoba" untuk diri sendiri.

"Dengan menjadi polisi bagi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan, maka masyarakat telah membantu sebagian tugas aparat negara dalam melindungi masyarakat," ujarnya.