Pengecekan data tunggal sosial ekonomi Lombok Tengah capai 70 persen

id Dinas Sosial ,DTSEN ,2025,Kementerian Sosial,data tunggal sosial ekonomi,lombok tengah

Pengecekan data tunggal sosial ekonomi Lombok Tengah capai 70 persen

Plang nama kantor Dinas Sosial Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB. ANTARA/Akhyar Rosidi

Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan proses verifikasi dan validasi data tunggal sosial ekonomi nasional (DTSEN) melalui ground check atau pengecekan lapangan telah mencapai 70 persen.

"Proses ground check data tunggal sosial ekonomi di Lombok Tengah masih berlangsung," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lombok Tengah Masnun di Lombok Tengah, Sabtu.

Proses verifikasi data tunggal sosial ekonomi tersebut melibatkan ratusan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) yang tersebar di 154 desa dan kelurahan di 12 kecamatan.

"Verifikasi data tunggal ini tinggal 30 persen yang harus dituntaskan dalam bulan ini," katanya.

Ia mengatakan dengan adanya data tunggal sosial ekonomi ini program yang disalurkan pemerintah untuk masyarakat kurang mampu dipastikan tetap sasaran.

"Data tunggal ini digunakan sebagai dasar untuk berbagai program bantuan sosial dalam rangka mempercepat penurunan angka kemiskinan," katanya.

Baca juga: Data tunggal sosial ekonomi di Lombok Tengah disosialisasikan

Ia mengatakan setelah verifikasi dan penyusunan data tunggal sosial ekonomi tersebut rampung, penyaluran bantuan sosial baik itu program keluarga harapan dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) maupun program lain bakal mengacu pada data tunggal tersebut.

"DTSEN ini akan menggantikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan lebih komprehensif dalam menyajikan data sosial dan ekonomi," katanya.

Dengan adanya verifikasi data tersebut, warga yang tidak layak mendapatkan bantuan bisa dikeluarkan dari data DTSEN dan sebaliknya warga yang layak mendapatkan bantuan bisa dimasukkan.

"Penyaluran bantuan selanjutnya menggunakan data tunggal sosial ekonomi," katanya.

Baca juga: Data tunggal sosial ekonomi nasional jadi acuan bansos di Mataram
Baca juga: DTSEN merevolusi sistem data sosial ekonomi bangsa
Baca juga: Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional digunakan mulai April 2025

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com