Mataram (ANTARA) - Maskapai Pelita Air akan membuka rute baru Jakarta-Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam meningkatkan konektivitas penerbangan dan kunjungan wisatawan ke provinsi itu.
"Pelita Air membuka rute baru Jakarta-Lombok pukul 06.20 WIB dan Lombok-Jakarta pukul 16.25 WITA," kata Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal saat menerima kunjungan Komisaris Utama Pelita Air, Suprasetyo di Pendopo Gubernur NTB melalui siaran pers di Mataram, Senin.
Ia menjelaskan, rute baru Jakarta Lombok dan Lombok-Jakarta ini menjadi rute ke-14 untuk maskapai Pelita Air.
"Rute baru ini siap mengajak wisatawan menjelajahi keindahan Pulau Lombok dengan segala pesonanya yang dijamin membuat jatuh hati, mulai dari pantainya yang indah, budayanya hingga kuliner-nya yang bikin ketagihan," ujarnya.
Menurut Iqbal, pertemuan ini bertujuan untuk menjajaki berbagai peluang kerja sama yang dapat memberikan kontribusi terhadap pemberdayaan ekonomi daerah dan kunjungan wisatawan ke Pulau Lombok.
"Pesawat sederhana tapi berkelas dan ramah lingkungan yang menjadikan Pelita Air pilihan utama bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan pulau Lombok, terbukti bahwa pesawat kedatangan yang digunakan para Duta Besar pada kegiatan IGS di NTB kemarin," kata miq Iqbal.
Baca juga: Menteri BUMN Erick sebut merger Garuda Indonesia-Pelita masuk peta
Oleh karena itu, diharapkan kehadiran Pelita Air ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan di Provinsi NTB dan mendukung pengembangan KEK Mandalika kedepannya.
"NTB ini memiliki Sirkuit Mandalika, sehingga konektivitas penerbangan itu penting untuk mendukung pengembangan kawasan dan Lombok harus menjadi destinasi segala kemudahan bagi wisatawan," katanya.
Sementara Komisaris Utama Pelita Air, Suprasetyo mengatakan Pelita Air saat ini memiliki total 14 unit pesawat dengan type Narrow Body (pesawat komersial dengan lorong tunggal) yaitu Airbus A320 yang terparkir di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dan yang menginap di luar Jakarta terdapat di Surabaya dan Balikpapan.
"Saat ini Pelita Air memiliki 2 pesawat yang menawarkan layanan medium economy yang menyediakan berbagai fasilitas dan kenyamanan bagi penumpang termasuk makanan ringan dan minuman gratis, bagasi gratis hingga 20 kilogram, in-flight entertainment, pilihan kursi, dan check-in prioritas," terangnya.
Baca juga: Dua maskapai milik BUMN tambah 26 pesawat pada tahun ini
Menurut dia, Pelita Air juga fokus pada rute baru di wilayah timur Indonesia yang mungkin tidak dilayani oleh maskapai lain. Termasuk, di Provinsi NTB.
"Kami memiliki pesawat yang bersih dan terutama engine-nya (mesin), pada saat take off itu noise-nya (kebisingan) rendah, itu seperti pesawat yang dirawat di Amerika," katanya.
Baca juga: "Benih Dari Langit" Pelita Air bisa kurangi emisi karbon
Baca juga: Jelang MotoGP, Pelita Air buka rute penerbangan baru Jakarta-Lombok