HARGA AYAM POTONG DI MATARAM TURUN

id

         Mataram, 27/8 (ANTARA) - Harga ayam potong atau ayam broiler di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada hari keenam bulan puasa Ramadhan 1430 Hijriah (H) mengalami penurunan dibandingkan harga sebelumnya, akibat berkurangnya permintaan konsumen.

        "Harga ayam potong sudah turun dari Rp32.000 menjadi Rp30.000 per kilogram (kg), karena permintaan warga mulai berkurang," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) NTB, Ir. H. Hery Erfan Rayes, di Mataram, Kamis.

        Ia mengatakan, harga ayam potong pada awal Ramadhan mengalami lonjakan yang cukup tinggi yakni dari harga Rp28.000 naik menjadi Rp32.000 per kilogram (kg).

        Melonjaknya harga ayam potong pada awal Ramadhan itu karena permintaan konsumen cukup tinggi, sedangkan stok yang tersedia tidak mengalami perubahan.

        Stok ayam broiler untuk wilayah Pulau Lombok sebanyak 1.200 ton, sedangkan stok untuk Pulau Sumbawa sebanyak 600 ton. Jumlah tersebut setara dengan 1.200.000 ekor.

        Rayes menambahkan, kebutuhan ayam potong untuk wilayah NTB selain di pasok dari peternak lokal juga dipasok dari Pulau Jawa dan Bali.

        "Kita masih memasok kebutuhan daging ayam potong dari Pulau Jawa dan Bali," ujarnya.

        Sementara harga kebutuhan pokok lainnya bervariasi yakni ada yang masih mengalami kenaikan dan ada yang masih stabil. Harga kebutuhan pokok yang masih terus mengalami kenaikan sejak awal Ramadhan yakni gula pasir dari Rp9.700 naik menjadi Rp9.800/kg.

        Sementara harga kebutuhan pokok lainnya yang masih stabil yakni daging sapi Rp70.000/kg, telur ayam ras Rp16.150/kg, bawang putih Rp18.000/kg, tepung terigu Rp8.200/kg, minyak goreng curah Rp9.500/kg.

        "Demikian juga dengan beras masih berada pada kisaran Rp5.000/kg, karena persediaan yang dimiliki Badan Urusan Logistis (Bulog) Divisi Regional NTB cukup untuk delapan bulan kedepan," ujarnya.(*)