Ansor NTB kutuk penyerangan masjid di Selandia Baru

id Ansor NTB,Serangan Masjid,Selandia Baru

Ansor NTB kutuk penyerangan masjid di Selandia Baru

Ketua GP Ansor NTB Zamroni Aziz di Mataram, Sabtu (16/3). (Foto ANTARA/Nur Imansyah). (1) (1/)

Mataram (ANTARA) - Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Nusa Tenggara Barat mengutuk aksi keji dan biadab yang menewaskan puluhan jemaah Salat Jumat di Masjid Al-Noor, Kota Christcurch, Selandia Baru.

"Penyerangan terhadap jemaah Salat Jumat di Masjid Al-Noor, Kota Christcurch, Selandia Baru merupakan tindakan keji dan biadab," kata Ketua GP Ansor NTB Zamroni Aziz, di Mataram, Sabtu.

Ia menyatakan, atas kasus itu, GP Ansor NTB menyerukan agar melaksanakan Salat Gaib sebagai bentuk solidaritas kepada umat muslim yang tidak dijaga hak-hak sipilnya.

Zamroni mengimbau kepada umat muslim di Indonesia, khususnya NTB untuk bersikap tenang dan tetap menjaga suasana kondusif serta menyampaikan pesan-pesan damai dan bijak serta menghindari provokasi yang tidak bertanggung jawab.

"Semoga kita di Indonesia selalu diberikan kejernihan berpikir dan menjunjung komitmen menjaga negeri tercinta agar selalu aman dan damai di tengah keberagaman warga bangsa," ujarnya pula.

"Kami juga mengimbau kepada semua pimpinan wilayah, pimpinan cabang, pimpinan anak cabang Ansor di NTB untuk membaca salawat atau bersalawat di majelis-majelis," katanya lagi.

Sebelumnya, Komisioner Kepolisian Selandia Baru Mike Bush dalam konferensi pers menyebut korban tewas dalam serangan teroris pada dua masjid di Kota Christchurch mencapai 49 orang. Adapun korban luka-luka berjumlah lebih dari 20 orang, termasuk dua orang WNI, salah satunya dalam kondisi kritis.

Bush menjelaskan bahwa 41 orang tewas dalam penembakan di Masjid Al Noor, Deans Ave, kemudian tujuh orang lainnya tewas di sebuah masjid di pinggiran Linwood, dan satu orang tewas saat dirawat di rumah sakit.