Mataram (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan, saat ini korban bencana alam yang terjadi di Kota dan Kabupaten Jayapura meningkat mencapai 50 orang yang meninggal dunia.
Dari jumlah tersebut tercatat 38 jenazah korban banjir dari Sentani kini berada di RS Bhayangkara untuk dilakukan identifikasi dan lima jenazah lainnya di RS Youwari.
Sedangkan sisanya yakni 7 jenazah merupakan korban tanah longsor yang terjadi di kawasan Ampera, Kota Jayapura. Identifikasi perlu dilakukan untuk memastikan identitas korban sebelum diserahkan ke keluarga, kata Irjen Pol Sormin kepada Antara di Jayapura.
Mantan Kadiv Propam Mabes Polri mengatakan, korban banjir bandang yang melanda beberapa wilayah di Kab.Jayapura kemungkinan masih bertambah karena saat ini pencaharian masih terus dilakukan.
“Anggota saat ini dikerahkan untuk membantu melakukan pencaharian korban banjir di Kabupaten Jayapura,” kata Irjen Pol Sormin yang mengaku sudah melihat langsung dampak banjir bandang di Sentani.
Bahkan, dua pesawat yang terdiri dari satu helikopter dan pesawat berbadan kecil yang ada di hanggar milik perusahaan penerbangan missionaris Adventis mengalami kerusakan akibat banjir, kata Irjen Pol Martuani Sormin.
Berita Terkait
Ribuan warga Kabupaten Jayapura mengungsi
Minggu, 17 Maret 2019 14:19
Turut berduka untuk korban banjir Sentani, 14 meninggal
Minggu, 17 Maret 2019 8:02
Banjir sentani tenggelamkan peninggalan megalitik
Kamis, 21 Maret 2019 21:36
Gempa bumi M 5,28 utara Kabupaten Jayapura
Senin, 18 Desember 2023 6:13
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18