DLH Kota Mataram menyiapkan konsep remajakan armada pengangkut sampah

id DLH ,Kota Mataram,traga,pilah sampah

DLH Kota Mataram menyiapkan konsep remajakan armada pengangkut sampah

Kondisi salah satu dump truk milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang harus segera diremajakan. ANTARA/Nirkomala.

Mataram (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menyiapkan konsep peremajaan armada pengangkut sampah guna mengoptimalkan layanan, sekaligus menjaga estetika kota serta efisiensi.

Kepala Bidang Persampahan DLH Kota Mataram Vidi Partisan Yuris Gamanjaya di Mataram, Rabu, mengatakan dalam konsep peremajaan DLH akan mengganti beberapa unit dump truck dengan kendaraan yang lebih kecil dengan jenis armada traga.

"Satu dump truck, bisa menjadi dua unit armada sampah traga," katanya.

Ia mengatakan penggantian armada itu untuk mendapatkan unit yang lebih banyak dengan anggaran yang sama. Misalnya, anggaran untuk satu dump truck sekitar Rp500 juta, dapat digunakan untuk membeli dua unit traga.

Karena itu, lanjutnya, ditargetkan pengadaan traga segera direalisasikan pada tahun ini sebab anggaran sudah disiapkan melalui APBD Perubahan 2025.

Baca juga: Taman bermain ramah anak di RTH Pagutan Mataram ditata

Menggunakan traga, katanya, dinilai lebih efisien karena ukurannya yang lebih kecil sehingga lebih lincah di tengah kepadatan lalu lintas.

Dengan demikian, lanjut dia, armada sampah traga bisa untuk menjaga estetika kota, sebab jika di tengah kota dengan arus kendaraan padat kurang elok, jika sampah diangkut dengan dump truck.

Kendati ukurannya lebih kecil, menurut dia, dua unit traga memiliki kapasitas angkut yang setara dengan satu dump truck yakni sekitar 3 ton.

Baca juga: Petugas operator insinerator di Mataram diusulkan ditambah

Data DLH Kota Mataram mencatat armada yang dimiliki sebanyak 50 dump truck, 17 kendaraan roda empat, dan 15 kendaraan roda tiga untuk mengangkut sampah hasil sapuan.

Sementara volume sampah di Kota Mataram saat ini mencapai sekitar 200-220 ton per hari.

Armada traga diproyeksi dapat menangani untuk mengangkut sampah di satu kelurahan, sehingga akan mempermudah pemilahan dari rumah tangga.

"Jika semakin banyak armada traga seperti itu, maka pengangkutan pemilahan sampah lebih bagus," katanya.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.