Mataram (ANTARA) - Nafis Fatir Musalat (15), salah seorang siswa kelas IX SMPN 1 Empang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, ditemukan tewas setelah hanyut di kali ketika mandi bersama temannya, Kamis, sekitar pukul 13.00 WITA.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 18.10 WITA," kata Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram, I Gusti Lanang Wisnuwandana, di Mataram, Kamis malam.
Tim SAR gabungan sudah mengevakuasi korban dan langsung membawanya ke rumah duka di Dusun Stober, Desa Empang Atas, Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa.
Korban merupakan putra dari pasangan Abdul Murad (alm) dan Hasniati.
Lanang mengatakan informasi yang diperoleh dari warga menyebutkan bahwa kejadian bermula ketika korban mandi di kali setelah pulang sekolah atau sebelum waktu shalat dzhuhur.
Korban tiba-tiba tenggelam dan hanyut. Teman korban Muhamad Rizki (16), yang melihat kejadian tersebut mencoba memberikan pertolongan menggunakan batang bambu, namun tidak berhasil.
Muhammad Rizki kemudian pulang memberi tahu keluarga korban.
Mengetahui hal itu, warga kemudian membantu melakukan upaya pencarian dan melapor ke aparat berwenang. Laporan juga diterima oleh Kantor SAR Mataram.
Tim Pos SAR Sumbawa bersama warga melakukan upaya pencarian dengan menyisir kali di Desa Empang Atas dengan peralatan seadanya.
"Korban akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa setelah dilakukan upaya pencarian selama lebih dari lima jam," kata Lanang.*
Berita Terkait
Semarakkan Ramadhan, 31 SMP di Mataram ikuti lomba tadarus antarpelajar
Minggu, 17 Maret 2024 9:52
Viral! diduga siswa SMP lagi berbuat asusila beredar di Facebook
Selasa, 2 Mei 2023 12:27
Geger! seorang pria 50 tahun di Lombok Timur diduga cabuli remaja tetangganya sendiri
Kamis, 30 Maret 2023 20:59
Disdik Mataram membuka seksi kewanitaan di SMP cegah pernikahan dini
Selasa, 10 Mei 2022 21:49
Disdik Mataram mengevaluasi hasil kelulusan siswa SMP
Kamis, 10 Juni 2021 17:36
Gara-gara balapan liar, dua siswa SMP di Sumbawa Barat dikeroyok dan dibacok pelajar Lainnya
Selasa, 23 Maret 2021 20:34
Keren! Siswa SMP Solo pecah celengan untuk bantu penanganan COVID-19
Senin, 20 April 2020 17:03
7.790 siswa SMP/MTs Kota Mataram batal ujian nasional
Minggu, 29 Maret 2020 15:07