Mataram (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menanggapi permasalahan yang menimpa pemain naturalisasi Timnas Indonesia U-23 Ezra Walian, karena tidak masuk skuat Garuda Muda pada kualifikasi Piala Asia 2020.
"Untuk Ezra ini merupakan pengalaman penting bagi kita semua," kata Menpora Imam Nahrawi di Indramayu, Sabtu.
Menurutnya ketika memanggil pemain naturalisasi semua harus sesuai dengan regulasi dari FIFA, agar kasus yang menimpa Ezra Walian tidak lagi terjadi lagi.
Dia melanjutkan untuk pemain naturalisasi di Indonesia itu setelah secara administratif selesai berpindah kewarganegaraan, maka kemudian bisa membela timnas, namun itu berbeda dengan versi FIFA.
Baca juga: Ezra Walian yakin bisa kembali memperkuat tim nasional Indonesia
Baca juga: Indra Sjafri puji sikap Ezra Walian
"Ketika memanggil pemain naturalisasi itu harus dilihat terlebih dahulu, bagaimana kewarganegaraannya versi FIFA dan itu berbeda dengan versi Indonesia," ujarnya.
Imam menambahkan bagi FIFA mereka butuh kepastian tentang dwi kenegaraan dan harus diselesaikan terlebih dahulu, agar nanti kedepan juga bisa memperkuat timnas.
Dia mengakui kejadian ini baru dialami oleh timnas dan diharapkan jauh-jauh hari PSSI bisa meminta bantuan kepada pemerintah untuk menjelaskan masalah tersebut.
"Saya berharap PSSI jauh-jauh hari seharusnya bisa meminta bantuan kepada Menpora dalam hal ini pemerintah dan kami (pemerintah) juga punya kedutaan yang bisa membantu menjelaskan kepada pihak AFC atau FIFA," katanya.
Berita Terkait
Kehadiran Red Sparks momentum angkat kiprah voli Indonesia
Rabu, 17 April 2024 18:03
Dito terima wejangan dari dua mantan Menpora
Jumat, 5 April 2024 5:49
Menpora Dito sepakat kontrak STY ditentukan usai Piala Asia U-23
Jumat, 29 Maret 2024 5:42
Menpora Dito berkomitmen perbarui fasilitas olahraga
Jumat, 29 Maret 2024 5:37
Menpora Dito pastikan atlet Olimpiade tak berlatih secara konservatif
Jumat, 29 Maret 2024 5:36
Menpora mendorong federasi ajukan diri jadi tuan rumah kejuaraan dunia
Jumat, 29 Maret 2024 5:20
Menpora sebut pertandingan "Fun Volleyball" tak gunakan APBN
Sabtu, 23 Maret 2024 6:41
Menpora menilai laga Red Sparks lawan Indonesia suntikan industri voli
Senin, 26 Februari 2024 22:02