Bupati Lombok Utara mutasi sejumlah pejabat

id Lombok Utara,Mutasi

Bupati Lombok Utara mutasi sejumlah pejabat

Bupati Lombok Utara H Najmul Ahyar (kanan), melantik beberapa kepala dinas dan mengukuhkan kepala sekolah. (Dok Humaspro KLU)

Mataram (ANTARA) - Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar, melantik dan mengambil sumpah birokrat pejabat eselon II, III, IV dan mengukuhkan kepala sekolah Senin (25/3).

Pelantikan dan pengambilan sumpah sesuai yang tertuang dalam SK Mendagri nomor 821.22-367 tahun 2019 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.

Mutasi tersebut juga berdasarkan SK Bupati Lombok Utara nomor 193-58/BKD-PSDM/2019 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan Tinggi Pratama dan jabatan Pengawas serta SK Bupati Lombok Utara Nomor 192/58.A/BKD-PSDM/2019 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah.

Adapun pejabat eselon II yang dilantik dan diambil sumpahnya adalah Sahabudin, S.Sos, MSi, yang sebelumnya Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menempati jabatan baru sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Lombok Utara menggantikan Drs H Raden Nurjati yang bergeser menjadi Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi.

Sedangkan Fahri, S.Pd, menempati posisi baru sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan sipil Kabupaten Lombok Utara, dilantik pula pejabat eselon III dan IV lainnya.

Hadir pula dalam pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat pemegang mandat itu, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Lombok Utara Hermanto, Inspektur Inspektorat Kabupaten Lombok Utara Zaenal Idrus, Kepala BKD-PSDM, Moh Najib, Kepala Dinas Dikpora Fauzan, serta undangan lainnya.

Bupati Lombok Utara, H Najmul Akhyar, usai mengambil sumpah pejabat yang dilantik memaparkan pelantikan baru dilakukan saat ini, dikarenakan menunggu surat keputusan dari Menteri Dalam Negeri.

Dalam kesempatan tersebut, Najmul juga menjelaskan pergeseran pada satu posisi jabatan, maka otomatis bergeser pula pada  posisi jabatan yang lain. Mungkin mendapat tugas baru ditempat baru.

"Harapan saya mari kita jalankan amanah jabatan ini seikhlas-ikhlasnya. Dengan satu prinsip, kita ini adalah abdi negara, maka dimanapun kita ditempatkan Insya Allah, kita diterima," katanya.

Dalam kesempatan itu, Najmul juga menyampaikan pesan kepada para kepala sekolah yang dikukuhkan untuk memegang amanah, walalupun dilaksanakan tak besar secara kuantitatif, tetapi secara kualitatif besar artinya.

Para kepala sekolah dipercayakan untuk mengawal masa depan anak-anak generasi penerus bangsa. Dan guru adalah garda depan, lanjutnya, dalam konteks bersama-sama membangun Lombok Utara dalam dunia pendidikan.

Ia juga meminta para kepala sekolah agar mengelola dengan baik dana bantuan operasional sekolah (BOS) agar laporan dana BOS tak terlambat dikirim. (*)