Petugas TNGR bersihkan sampah di kawasan Gunung Rinjani Lombok

id Gunung Rinjani ,Balai TNGR,tim resque tngr,sampah rinjani,pembersihan sampah rinjani,rapppelling clean up,taman nasional

Petugas TNGR bersihkan sampah di kawasan Gunung Rinjani Lombok

Petugas Balai TNGR saat melakukan kegiatan bersih-bersih sampah di kawasan Gunung Rinjani di Mataram, Selasa (21/10/2025). ANTARA/HO-TNGR NTB

Mataram (ANTARA) - Tim Rescue Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Nusa Tenggara Barat (NTB) membersihkan sampah atau rappelling clean up di kawasan Gunung Rinjani dalam rangka meningkatkan kelestarian lingkungan di kawasan Rinjani.

"Hari ini Tim Rescue melakukan aksi bersih-bersih sampah di tebing curam Pelawangan 1–4 jalur Sembalun yang selama ini jadi titik pembersihan, hari ini dijangkau," kata Kepala Balai TNGR Yarman dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Selasa.

Ia mengatakan tim gabungan melaksanakan pembersihan sampah ekstrem di area yang tak terjangkau tim regular, menggunakan teknik rappelling, sekaligus implementasi hasil pelatihan rescue sebelumnya.

"Kegiatan ini untuk menerapkan hasil pelatihan yang telah dilaksanakan sebelumnya," kata Yarman.

Baca juga: Kebakaran hutan Rinjani berhasil dikendalikan, 36 hektare terbakar

Ia mengatakan dengan medan terjal dan kemiringan ekstrem, setiap langkah tim adalah wujud cinta pada Rinjani.

"Karena menjaga Rinjani bukan hanya urusan indahnya lanskap, tapi juga kesadaran akan tanggung jawab kita sebagai pendaki dan penjaga alam," katanya.

Yarman juga mengimbau masyarakat atau para wisatawan yang datang di kawasan Gunung Rinjani untuk tidak meninggalkan apapun kecuali jejak dan jangan ambil apapun kecuali foto, serta jangan bunuh apapun kecuali waktu.

"Mari kita naik dengan hormat, turun dengan tanggung jawab," katanya.

Baca juga: Tim gabungan padamkan titik api baru di kawasan Gunung Rinjani

Sebelumnya Balai TNGR juga menerapkan Program Go Rinjani Zero Waste dengan skema penggunaan wadah reuse dan refill.

Gerakan ini mewajibkan pendaki mengemas ulang bahan makanan dan minuman ke dalam wadah yang dapat digunakan kembali guna meminimalisir sampah di Kawasan TNGR.

“Mari jaga alam, jadilah pendaki yang bijak, sebab kebersihan gunung adalah tanggung jawab kita bersama,” kata Yarman.

Ia merinci daftar makanan dan minuman yang dapat diwadahi ulang dan dibawa ke Gunung Rinjani, antara lain mi instan bumbu, snack, beras, telur, sayur, buah, tepung terigu, saos, kecap, kerupuk, bumbu, kopi, teh, minyak goreng, air minum, mentega, sarden, garam, lauk pauk, dan gula.

Baca juga: Kebakaran lahan di kawasan Gunung Rinjani capai 10 hektare

Sementara itu beberapa yang boleh tidak diwadahi ulang seperti minuman bersoda, bumbu mi instan, bungkus permen, multivitamin saset, pasta, rokok, gas kaleng, santan dan tisu kering.

“Botol plastik tidak boleh dibawa naik," katanya.

Namun ini masih proses, lanjutnya, jika botol plastik berukuran 1,5 liter atau lebih besar masih diperbolehkan, sementara botol kecil dikurangi. Tetapi botol tersebut harus tercatat saat dibawa turun.

"Alangkah lebih baik jika membawa tumbler atau Tupperware,” katanya.

Baca juga: Tim Pengendalian Karhutla memadamkan kebakaran lahan di Gunung Rinjani

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.