Mataram, 26/9 (ANTARA) - Obyek wisata pantai Medana di Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan salah satu lokasi primadona bagi masyarakat di Pulau Lombok merayakan "Lebaran Topat".
Kepala Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Jamaluddin, Sabtu, bahkan memperkirakan obyek wisata tersebut akan dibanjiri ribuan pengunjung pada perayaan Lebaran Topat ( Lebaran Ketupat) yang akan berlangsung Minggu (27/9) .
Menurut dia, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya pantai Medana selalu dibanjiri pengunjung yang datang dari berbagai pelosok di wilayah KLU, bahkan ada yang sengaja datang dari Mataram.
"Pada Lebaran tahun 2008 jumlah pengunjung pantai Medana mencapai lebih dari 5.000 orang, saya yakin sekarang ini akan lebih ramai lagi pengunjung terutama karena obyek wisata ini telah ditata dengan baik setelah terbentuknya KLU," katanya.
Pantai Medana ramai dikunjungi warga sejak hari Lebaran, namun yang paling banyak pengunjung pada perayaan Lebaran Topat, mareka datang dari lima kecamatan di wilayah KLU.
Pantai Medana merupakan salah satu obyek wisata andalan KLU selain sejumlah tampat wisata yang ada di kabupaten termuda di NTB, seperti obyek wisata Tiga Gili (pulau kecil) Terawangan, Meno dan Gili Air serta obyek wisata pendakian Gunung Rinjani.
Di Medana terdapat kuburan seorang raja sebuah kerajaan yang dikenal sangat dermawan pada masa kerajaan ratusan tahun silam, ia akan memberikan hartanya kepada siapa saja yang minta.
Karena itu, bagi sebagian masyarakat Medana yang dikenal dengan Makam Amaq Dana dinilai keramat, banyak warga yang datang untuk bernazar dan membayar nazar terutama pada perayaan Lebaran Topat.
Kini di obyek wisata Medana telah berdiri sejumlah hotel berbintang lima plus, seperti hotel Oberoi dan juga telah beroperasi lapangan golf bertaraf internasional, yakni di pantai Sira Indah.(*)