Mataram, 29/9 (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) akan mengadakan sayembara pembuatan master plan pembangunan Islamic Centre yang akan dibangun di Mataram mulai 2010 pada areal seluas 6,4 hektare dan menelan dana sekitar Rp450 miliar.
Ketua Tim Teknis Pembangunan Islamic Centre dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) NTB, Ridwansyah di Mataram, Selasa mengatakan, sayembara pembutan pola induk atau master plan tersebut dibuka mulai Rabu (30/9).
"Bagi yang berminat mengikuti sayembara pembuatan master plan Islamic Centre tersebut diharapkan menyerahkan karyanya di Sekretariat tim teknis di Dinas PU NTB di Jalan Majapahit Mataram mulai Rabu," katanya sesaat sebelum mengikuti rapat persiapan sayembara tersebut.
Ia mengatakan, bagi perserta yang karyanya terpilih disediakan hadiah total sebesar Rp150 juta.
Ia menambahkan, terkait dengan rencana pembangunan Islamic Centre itu telah dibentuk tim dengan surat keputusan (SK) Gubernur NTB No. 441/2009 yang diketuai Prof Ir H Slamet Wirasonjaya dan Wakil Ketua Prof Saiful Muslim (Ketua MUI NTB).
Untuk mendapatkan masukan mengenai pembangunan Islamic Centre Mataram tim telah melakukan studi banding ke sejumlah provinsi, antara lain ke Masjid Agung Semarang, Jawa Tengah dan Jakarta terutama menyangkut manajemen pengelolaan dan arsitektur bangunan.
Menurut rencana kompleks Islamic Centre tersebut meliputi bangunan masjid yang dilengkapi menara setinggi 90 meter, perpustakaan, ruang pertemuan, pusat pengkajian islam, restoran dan museum tentang perkembangan Islam di Provinsi NTB.
Lahan seluas 6,4 hektare untuk pembangunan Islamic Centre akan memanfaatkan lahan Masjid Raya At Taqwa Mataram, bekas lapangan KONI Mataram dan Sekolah Pembangunan Pertanian (SPP) Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPP SPMA).
Sementara lahan di SMP 6 Mataram dan pasar Muhajirian, Kelurahan Dasan Agung Mataram akan dimanfaatkan sebagai pendukung Islamic Centre termasuk warga yang ada di kelurahan tersebut akan menjadi pendukung.
Sementara itu Kepala Dinas PU NTB, H Jalal mengatakan, Islamic Centre akan dijadikan ikon dari Lombok sebagai pulau Seribu Masjid dan ini menjadi bangunan monumental dan kebanggaan bagi masyarakat di daerah ini.
"Keberadaan Islamic Centre diharapkan bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan masyarakat Lombok dan NTB umumnya, karena fasilitas ini dijadikan pusat pembangunan masyarakat menuju NTB Beriman dan Berdaya Saing (Bersaing)," katanya.
Selain sebagai pusat pengembangan umat, Islamic Centre akan dijadikan obyek wisata bernuansa Islam, karena itu akan dibangun dengan menara setinggi 90 meter yang dilengkapi dengan lift, sehingga bisa dimanfaatkan masyakat untuk melihat pemandangan kota Mataram.
Menurut Jalal, Islamic Centre yang dilengkapi berbagai fasilitas itu akan dikelola dengan baik, sehingga diperoleh pemasukan yang bisa dimanfatkan untuk biaya operasional.(*)