Mataram (ANTARA) -
Warga negara AS, veteran perang Afghanistan, yang dikatakan oleh jaksa penuntut umum akan meledakkan bom pada satu pawai nasionalis kulit putih di Los Angeles dengan harapan mengakibatkan banyak korban, ditangkap dalam operasi FBI.
Mark Steven Domingo (26), personel infantri Angkatan Darat yang berperang di Afghanistan, dibawa ke tahanan pada Jumat (19/4), setelah diberikan apa yang ia kira bom untuk digunakan dalam serangan oleh seorang informan FBI, kata beberapa petugas pada Senin (29/4).
"Kami seringkali ditanya apa yang membuat kami melek pada malam hari. Ini adalah kasus yang membuat kami tidak tidur pada malam hari," kata Ryan Young, agen khusus yang bertugas di Pasukan Tugas Anti-Terorisme Gabungan FBI, dalam satu taklimat di Los Angeles.
Domingo, yang telah membeli beberapa ratus paki panjang untuk digunakan sebagai pecahan bom rakitan, juga telah menyatakan akan menyerang orang Yahudi, kata polisi sebagaimana dilaporkan Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi.
Ia dijadwalkan untuk hadir dalam pemeriksaan pengadilan pertama di Pengadilan Distrik AS di Los Angeles pada Senin sore waktu setempat.
Menurut dokumen pemeriksaan, Domingo bertemu dengan informan FBI di satu ruang pribadi pada Maret, dan memberitahu informan tersebut ia mau melakukan serangan terhadap Amerika sebagai pembalasan atas pembantaian 50 orang di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru.
Berita Terkait
Patung Liberty di Oma Maluku menjadi media promosi pariwisata
Senin, 27 November 2023 6:31
Demonstran Hong Kong letakkan patung "Lady Liberty" di puncak Gunung Lion Rock
Minggu, 13 Oktober 2019 14:50
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14