Mataram, 5/10 (ANTARA) - Harga daging ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) berangsur-angsur turun setelah sempat naik cukup tinggi menjelang Idul Ftri 1430 Hijriyah.
Pedagang daging ayam potong di Mataram, Ny. Suli di Mataram, Senin mengatakan, menjelang Idul Fitri harga daging ayam potong mencapai Rp30.000 hingga Rp32.000 per kilogram, sejak sepekan terakhir turun menjadi 20.000 hingga Rp22.000 per kilogram.
Ia mengatakan, kendati harganya sudah turun, namun mencapai titik normal dan diharapkan pada pekan ini akan kembali normal.
"Kendati harga daging ayam belum normal, namun permintaan di pasar cukup tinggi, setiap hari saya membawa 40 hingga 50 kilogram, sekitar pukul 10:00 sudah habis," katanya.
Selain berjualan di pasar Muhajirin, Kelurahan Dasan Agung, Kota Mataram, ia juga melayani beberapa pelanggan tetap yang mengambil 50 hingga Ro100 kilogram per hari.
"Ada pelanggan saya yang mengambil secara rutin setiap hari untuk dikirim ke Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk memenuhi kebutuhan pengusaha katering yang melayani kebutuhan makan karyawan subkontrak PT. Newmont Nusa Tenggara (NNT)," katanya.
Karena itu Suli mengharapkan harga daging ayam potong cepat normal agar para langganan saya bisa mengambil dalam jumlah yang banyak seperti sebelumnya," ujarnya.
Kenaikan harga daging ayam cukup tinggi karena permintaan konsumen yang mengalami peningkatan menjelang Lebaran yang secara bersamaan naik dengan kebutuhan lainnya seperti daging sapi.(*)