Mataram, (ANTARA) - Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Nusa Tenggara Barat (NTB) menyediakan pemandu wisata (guide) terbaik untuk mendampingi peserta Pasar Wisata Indonesia atau Tourism Indonesian Mart Expo (TIME) 2009 di Pulau Lombok, NTB, 16-19 Oktober mendatang.
"Kami sediakan 15 'guide' terbaik untuk TIME 2009 yang akan menempati wilayah penugasan di bandara, hotel dan ikut mendampingi peserta TIME," kata Ketua HPI NTB, Lalu Fatwir Uzali, di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Kamis.
Ia mengatakan, pemandu wisata yang dilibatkan dalam berbagai kegiatan TIME 2009 itu fasih berbahasa Inggris, Belanda dan Jerman serta Bahasa Indonesia.
Pemandu wisata fasih berbahasa Indonesia juga diperlukan karena ada kemungkinan peserta TIME 2009 yang membutuhkan pendamping pramuwisata berbahasa Indonesia.
"Mereka yang terpilih itu sudah pernah terlibat dalam kegiatan internasional dan 'zero complain' sehingga layak dilibatkan dalam TIME 2009," ujarnya.
HPI NTB menyediakan sedikitnya 15 orang pemandu wisata terbaik, sebanyak lima orang akan bertugas di Bandara Selaparang Mataram sebagai penjemput tamu, dan selebihnya menyebar di hotel tempat peserta TIME menginap.
Para pemandu wisata terbaik itu merupakan bagian dari 285 orang pemandu wisata yang tergabung dalam HPI NTB.
"Selain pemandu wisata 'tour', juga ada 'guide' lokal dan 'guide' mount serta 'women guide'," ujar Uzali yang kesehariannya sebagai Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Mataram itu.
Lombok TIME 2009 itu akan dipusatkan di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, tepatnya di areal seluas 2.100 meter persegi di kawasan pantai belakang The Santosa Villas & Resort.
Panitia Pengarah (Steering Commitee) dan panitia pelaksana (Organizing Commitee) Lombok TIME 2009 menggunakan PCO dan Contractor PT Pacto Convex Ltd yang menjalin kerja sama dengan Samudera Dyan Praga selaku selaku agen perancang "stand" promosi dan penjualan produk serta pelaksana pameran.
Pacto Convex dan Samudera Dyan Praga tengah membangun tenda yang representatif namun bersifat sementara (temporary hall) di pantai wisata Senggigi.
Sementara LSP beserta organisasi pelaku pariwisata lainnya di NTB berperan sebagai penyelenggara kegiatan.
Berbeda dengan TIME sebelumnya termasuk TIME 2008 di Makasar, TIME 2009 di Lombok berlangsung dibawah tenda namun dipastikan aman dari berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan semua pihak.
Kini, sudah terdaftar 127 "buyer" (pembeli) dari 25 negara yakni Australia, Brazil, Canada, Prancis, Jerman, Hongaria, India, Italia dan Korea Selatan.
Negara lainnya yakni Malaysia, Mexico, Belanda, Polandia, Romania, Saudi Arabia, Singapore, Afrika selatan, Spanyol, Thailand, Inggris dan Amerika Serikat serta Indonesia.
"Saller" (penjual) yang sudah terdaftar sebanyak 119 orang dari berbagai provinsi di Indonesia seperti DKI Jakarta, Bali, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara, Kalimantan Timur dan tuan rumah NTB.(*)
