Mataram (ANTARA) - Diplomat paling senior kedua Uni Eropa menegaskan dukungan blok tersebut terhadap kesepakatan nuklir antara Iran dan kekuatan dunia, termasuk melalui penggunaan sistem pembayaran baru dalam perdagangan berbasis barter, yang dirancang untuk menghindari sanksi AS.
Sekretaris Jenderal Badan Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Helga Schmid, pekan lalu bertolak ke Teheran. Ia turut membantu perundingan kesepakatan nuklir 2015.
Keadaannya menjadi genting sejak Presiden Donald Trump menarik Amerika Serikat dari kesepakatan tersebut tahun lalu dan memperketat rezim sanksinya terhadap Teheran.
Badan Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa mengatakan bahwa di Teheran, Schmid kembali menegaskan komitmen blok tersebut terhadap kesepakatan nuklir, yang telah mewujudkan tujuan utamanya ... untuk memastikan bahwa Iran tidak memperoleh pasokan bahan atau pun peralatan untuk mengembangkan senjata nuklir."
Schmid juga membahas "sejumlah upaya Uni Eropa ... untuk memungkinkan kelanjutan perdagangan yang sah dengan Iran," termasuk upaya untuk mengoperasaikan alur pembayaran Instex yang dipelopori oleh Prancis, Inggris dan Jerman guna memfasilitasi perdagangan nondolar.
Sumber: Reuters
Baca juga: Iran sebut mekanisme perdagangan baru Eropa sebagai langkah awal
Baca juga: Iran: Uni Eropa gagal selamatkan perjanjian nuklir 2015
Baca juga: Uni Eropa dukung penuh kesepakatan nuklir Iran
Berita Terkait
Iran bersimpati dengan Indonesia atas kecelakaan pesawat Sriwijaya
Selasa, 12 Januari 2021 13:55
Kami menahan diri meski eskalasi sanksi AS 'tak dapat diterima'
Kamis, 16 Mei 2019 15:51
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14