Mataram (ANTARA) - Tim gabungan terdiri Basarnas, Satpol PP, aparat Kepolisian dan Senkom, terkendala cuaca dalam melakukan pencarian terhadap satu korban yang tertimbun longsoran tanah di kawasan Blok 8, Dusun B1, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung.
"Kami mengalami kesulitan mencari satu dari empat korban yang tertimbun di lubang tambang karena diguyur hujan dan lokasi dipenuhi lumpur," kata Kapolsek Lubuk Besar, Ipda Samsul Bayumi di Lubuk Besar, Rabu.
Ia menjelaskan, satu korban yang masih tertimbun di lubang tambang atas nama Yudi (40) setelah insiden longsoran tanah di lokasi tambang bijih timah Blok 8 pada Selasa (18/6) sore.
"Lokasi di lubang tambang sangat rawan, dipenuhi lumpur dan tebing yang sangat labil. Bahkan tim sempat menghentikan sementara pencarian karena diguyur hujan," ujarnya.
Empat penambang bijih timah menjadi korban tertimbun longsoran tanah saat bekerja di lokasi Blok 8. Empat korban tersebut adalah Yudi (40), Suri (38), Gapur (37) dan Usman (25).
"Tiga jasad korban atas nama Suri, Gapur dan Usman sudah ditemukan dan dievakuasi serta dikembalikan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," ujarnya.
Tim gabungan saat ini menurunkan dua unit alat berat untuk mencari korban atas nama Yudi yang masih terkubur di lubang tambang.
"Sebelum kejadian memang empat korban melakukan penambangan secara manual dan kondisi cuaca diguyur hujan sehingga tebing di lokasi tambang sangat labil," ujarnya.
Baca juga: Satu penambang bijih timah ditemukan tewas tertimbun longsor
Baca juga: BENCANA BANJIR - Bangka Tengah lumpuh total