Mataram (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Children's Fund/Unicef) bermitra untuk membantu anak-anak korban krisis kemanusiaan di Indonesia dan negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) lainnya.
Ketua Baznas Bambang Sudibyo, Direktur Utama Baznas Arifin Purwakananta, perwakilan Unicef Indonesia Debora Comini serta Direktur Penggalangan Dana dan Kemitraan Swasta Unicef Gary Stahl menghadiri acara penandatanganan perjanjian kerja sama antara kedua lembaga di Kantor Baznas, Jakarta, Jumat.
Bambang mengemukakan perlunya upaya penggalangan dana dan penyaluran bantuan secara profesional sesuai peraturan dan syariat bagi anak-anak korban krisis kemanusiaan.
"Bentuk bantuannya terfokus pada anak-anak dan remaja yang bersifat berkelanjutan agar masa depan mereka bisa lebih baik... Bagaimana keluarganya juga bisa bangkit dari keterpurukan akibat krisis kemanusiaan. Harapannya bisa terwujud kesejahteraan bagi mereka," kata dia.
Bambang mengatakan bentuk bantuan bagi anak-anak di negara-negara anggota OKI beragam, termasuk bantuan pendidikan, kesehatan, akses air bersih, perlindungan anak dan sosial, serta pemberdayaan kaum muda.
Debora Comini berharap kolaborasi Unicef dengan Baznas karena dapat meningkatkan keahlian, pengetahuan dan jaringan kolektif dalam membantu anak-anak korban krisis kemanusiaan.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56