Indonesia-China menggelar forum energi internasional

id Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan

Indonesia-China menggelar forum energi internasional

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan (kiri) menerima cendera mata dari Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun di Wisma Duta KBRI Beijing, Selasa (9/7/2019) malam. Menteri ESDM melakukan kunjungan ke Beijing untuk menghadiri Forum Energi Indonesia-China (ICEF) ke-6 pada 8-10 Juli 2019. ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie/19

Mataram (ANTARA) - Indonesia dan China memperkuat kerja sama bilateral dan mendorong Foreign Direct Investment dengan dilaksanakan pertemuan tahunan ke-6 Indonesia - China Energy Forum (ICEF) yang berlangsung di Beijing, China.

Pertemuan tersebut juga memfasilitasi para pelaku bisnis energi Indonesia-Cina di sektor energi, berdasarkan informasi dari Kementerian ESDM di Jakarta, Rabu.

Pada kesempatan tersebut dilaksanakan pertemuan bilateral antara Menteri ESDM, Ignasius Jonan dengan Administrator Zhang Jianhua, pejabat setingkat Menteri, National Energy Administration China, dan Chairman NDRC (National Development and Reform Comission), He Lifeng terkait peningkatan kerja sama kedua negara dan tindak lanjut kesepakatan kedua kepala negara/pemerintahan.

"Pelaksanaan ICEF ke-5 sebelumnya dilaksanakan di Jakarta dan pada kesempatan tersebut telah ditandatangani MoU sektor energi. Dengan pelaksanaan ICEF ke-6 ini diharapkan memberikan hasil yang bermanfaat dan komitmen yang berorientasi pada aksi untuk ketahanan energi nasional masing-masing negara," ungkap Dirjen Ketenagalistrikan, Rida Mulyana.

"Harapan besar kami melalui forum ini akan memberikan hasil yang bermanfaat bagi kedua negara di sektor energi", lanjut Rida.

Delegasi ICEF ke-6 dari pihak Indonesia terdiri dari 40 delegasi yang berasal dari Pemerintah, pengamat publik dan entitas bisnis. Pelaksanaan ICEF dibagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama dibahas kelistrikan dan energi baru terbarukan, sementara sesi pembahasan difokuskan pada subsektor minyak, gas dan batubara.

Hal yang tidak kalah penting adalah dilaksanakannya one on one meeting antar pelaku bisnis kedua negara pada kesempatan tersebut, sehingga dapat terjalan kesepatan dan komunikasi langsung antara pelaku bisnis.