Mataram (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menggandeng enam perusahaan di kota itu untuk mendorong animo masyarakat membuat kartu identitas anak (KIA), sekaligus memberikan diskon khsusus bagi anak yang memiliki KIA.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatangan perjanjian kerja sama (PKS) dengan enam perusahaan dirangkaikan dengan penandatangan nota kesepahaman dengan Dinas Kesehatan serta RSUD Kota Mataram yang dilaksanakan di SLB Negeri 1 Mataram disaksikan oleh Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh di Mataram, Senin.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Mataram Chairul Anwar mengatakan enam perusahaan yang digandeng tersebut adalah Time Zone di Lombok Epicentrum Mall, kolam renang Kura-Kura, Family Entertainment, Water Boom, Gramedia, Cakar Mas, dan Bimbel Alumni.
"Setiap anak yang menunjukkan kepemilikan KIA, saat berkunjung ke salah satu perusahaan tersebut bisa mendapatkan diskon mulai 10-30 persen," katanya.
Sementara kerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan RSUD Mataram untuk mengakomodasi ibu hamil, sehingga saat bayi lahir mereka sudah bisa mendapatkan KIA, akta kelahiran dan kartu keluarga (KK) yang baru secara gratis.
Chairul mengatakan, KIA ini berfungsi seperti halnya kartu tanda penduduk (KTP) karena menjadi identitas anak sebelum mendapatkan KTP di usia 17 tahun. Selain itu KIA juga sebagai perlindungan hak atas anak.
"Jadi ke depan, kalau anak mau sekolah, buat paspor atau lainnya cukup menunjukkan KIA," katanya.
Kepemilikan KIA di Kota Mataram saat ini sudah mencapai 57.559 dari target sasaran usia 0-17 tahun sebanyak 133.804 jiwa. "Karena itu, kami terus menggencarkan agar setiap anak di Mataram harus memiliki KIA," katanya.
Sementara Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh dalam sambutannya, mengatakan, dengan adanya penandatangan kerja sama tersebut bisa memberikan kemudahan kepada para orang tua untuk anak-anak dalam mengurus dokumen kependudukan.
"Dengan adanya penadatangan kesepakatan dengan Dinkes dan RSUD Mataram, agar pelayanan bisa lebih maksimal apalagi melalui program 'sehati' (sehari jadi)," katanya.
Di sisi lain, wali kota bersyukur terhadap pelaku usaha yang memberikan perhatian terhadap kepemilikan dokumen kependudukan berupa KIA. Harapannya, semoga semakin banyak pengusaha-pengusaha yang ikut serta menyukseskan program kepemilikan KIA.
"Silakan anak-anak yang sudah memiliki KIA, bisa memanfaatkan berbagai fasilitas kemudahan pelayanan pada enam perusahaan yang telah bekerja sama dengan Dukcapil," katanya.
Kegiatan penandatangan kerja sama itu ditutup dengan penyerahan secara simbolis KIA kepada sejumlah anak penyandang disabilitas di SLB Negeri 1 Mataram.
Berita Terkait
RUU KIA atasi persoalan "fatherless"
Selasa, 23 April 2024 19:07
KKP mengamankan satu unit kapal berbendera Malaysia di Selat Malaka
Rabu, 6 Maret 2024 6:33
Slank kemas lagu "Catatan Si Boy"
Minggu, 6 Agustus 2023 9:05
Program KIA di Lombok Tengah mencapai 135 ribu jiwa
Selasa, 14 Maret 2023 14:58
Sebanyak 408.792 anak di Surabaya sudah kantongi KIA
Jumat, 10 Februari 2023 18:51
Menteri PPPA sebut penyusunan DIM RUU KIA mengakomodasi berbagai masukan
Senin, 28 November 2022 19:21
Dukcapil Mataram menggandeng empat rumah sakit tingkatkan kepemilikan KIA
Selasa, 15 November 2022 17:25
11 puskesmas di Mataram bantu kepemilikan KIA
Selasa, 15 November 2022 16:20