UM Mataram lepas 547 mahasiswa KKN ke seluruh wilayah NTB

id Ummat,UM Mataram,Antaranews NTB

UM Mataram lepas 547 mahasiswa KKN ke seluruh wilayah NTB

Pelepasan KKN Universitas Muhammadiyah Mataram periode pertama tahun 2019 di halaman Fakultas Ilmu Kesehatan, Selasa (20/8). (Nazri)

"Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa sesuai dengan Catur Dharma perguruan tinggi"
Mataram (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMat), Nusa Tenggara Barat, melepas 547 mahasiswa untuk program Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode pertama tahun 2019 ke seluruh wilayah NTB sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat serta ikut membantu menyukseskan beberapa program dari Pemerintah Provinsi NTB.

“Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa sesuai dengan Catur Dharma perguruan tinggi yang dimana terdapat penelitian, pengabdian, pendidikan, serta Al-Islam dan Kemuhammadiyahan,” kata Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Mataram, Dr Harry Irawan Jauhari, di Mataram, Selasa.

“Kegiatan ini juga dalam rangka ikut andil menyukseskan beberapa program pemerintah Provinsi NTB, kita bekerjasama dengan beberapa dinas-dinas terkait seperti, OJK, BKKBN, dan Dinas Sosial, untuk mendukung program KKN ini,” katanya.

Ia menambahkan, akan menempatkan mahasiswa di seluruh wilayah NTB, baik yang berada di Pulau Lombok dan Sumbawa, oleh karenanya perlu melakukan kerjasama dengan Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) yang berada di masing-masing kabupaten dan Kota di NTB.

“Apapun bentuk kegiatan  mahasiswa nantinya harus berkoordinasi dan bekerjasama dengan PDM  dan Pengurus Cabang Muhammadiyah setempat, sebab penentuan lokasi-lokasi KKN adalah atas usulan dari mereka,” katanya.

Ia berharap, saat nantinya mahasiswa selesai dari KKN, tidak hanya pengabdian kepada masyarakat yang didapatkan, akan tetapi bisa melakukan penelitian dan bagaimana mengimplementasikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan itu sendiri serta mampu membawa nama baik Muhammadiyah.

Sementara itu, Sekretaris Panitia KKN, Agus Kurniawan mengatakan, kegiatan tersebut merupakan sarana untuk mengimplementasikan ilmu yang sudah mereka dapatkan di bangku perkuliahan.

“Kegiatan ini merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu yang sudah mereka dapatkan di bangku perkuliahan untuk dibagikan kepada masyarakat di tempat mereka nantinya,” katanya.

“Kegiatan ini juga sekaligus membantu program pemerintah diantaranya adalah pengentasan kemiskinan di 100 desa prioritas di seluruh wilayah NTB,” katanya.