Gubernur NTB kunjungan kerja ke China memperkuat kerjasama pendidikan

id Gubernur NTB,Zulkieflimansyah,Kunjungan Kerja,Kerjasama Pendidikan,Tiongkok,China,Perkuat Kerjasama Pendidikan

Gubernur NTB kunjungan kerja ke China memperkuat kerjasama pendidikan

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Zulkieflimansyah. (ANTARA/Nur Imansyah/dok).

Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat, H. Zulkieflimansyah melakukan kunjungan kerja ke China untuk mempererat kerja sama di bidang pendidikan, bidang pemerintahan, perdagangan dan investasi.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTB Najamuddin Amy di Mataram, Rabu, mengatakan kunjungan kerja Gubernur NTB dijadwalkan ke Kota Zhejiang dan Beijing.

"Gubernur akan melawat ke negara Tirai Bambu tersebut dari tanggal 23 – 30 Oktober 2019," ujarnya.

Najamuddin menyampaikan kunjungan ini didampingi istri Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, Rektor Universitas Mataram, Rektor UIN Mataram, Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) NTB serta Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB.

"Agenda kunjungan kerja ini tidak menggunakan dana APBD, melainkan dibiayai oleh Konsulat Jenderal (Konjen) RRT dan kunjungan kerja ini atas undangan resmi Kedutaan Besar RRT," kata Najamuddin.

Untuk memantapkan kerja sama dalam bidang pendidikan, gubernur bersama rombongan akan mengunjungi empat universitas yaitu Zhejiang Gongshang University, Hangzhou Normal University, Beijing Wuzi University serta University of Science and Technology Beijing.

"Selain bertemu dengan rektor masing - masing universitas, gubenur juga akan bertemu dengan mahasiswa Indonesia khususnya NTB yang kuliah di Tiongkok," ucapnya.

Rektor Universitas Mataram dijadwalkan akan menandatangani MoU dengan Beijing Wuzi University, sedangkan Rektor UIN Mataram dijadwalkan untuk mendiskusikan potensi kerja sama dengan universitas - universitas tersebut.

Sementara kerja sama bidang pemerintahan, gubernur dijadwalkan bertemu dengan Wakil Gubernur Zhu Congjiu di Zhejiang untuk bersilaturrahmi dan membicarakan potensi kerjasama kedua belah pihak.

Selain itu, kata Najamuddin, Gubernur NTB dijadwalkan bertemu dengan Duta Besar Republik Indonesia di Beijing, Djauhari Oratmangun untuk berdiskusi mengenai potensi kerja sama dalam berbagai bidang yang NTB bisa lakukan dengan China

"Dalam bidang perdagangan dan investasi, gubernur dan rombongan akan berkunjung ke perusahaan Everbright Environmental Energy (Hangzhou) Co.,Ltd yang merupakan salah satu perusahaan pembangkit listrik tenaga sampah yang tertarik untuk berinvestasi di NTB," jelas Najamuddin.

Selain itu, gubernur juga akan bertemu penanggung jawab perusahaan Juma Youyi J yang memiliki ketertarikan untuk membangun kereta gantung di salah satu objek wisata di Lombok.

Najamuddin melanjutkan, gubernur juga akan berkunjung ke Hangzhou Future Sci-Tech Dream City untuk melihat Silicon Valley dari Tiongkok dan berbincang dengan pengusaha yang menjadi bagian dari kota tersebut.

"Potensi kerja sama perdagangan juga akan dibicarakan ketika berdiskusi dengan Wakil Gubernur Zhii Cingjiu terutama terkait ekspor produk UMKM dari NTB," katanya.