Mataram (ANTARA) - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengatakan, tahapan pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2019, ditunda sehari.
"Kalau dilihat posisinya apabila SSCASN sampai saat ini belum bisa dibuka, berarti pendaftaran dimulai tanggal 12 November 2019. Tertunda sehari dari rencana pembukaan hari ini," Kepala Bidang Pengembangan Aparatur BKPSDM Kota Mataram Ahmad Mujahidin di Mataram, Senin.
Baca juga: Pahami ini dahulu, sebelum daftar calon ASN malam nanti
Pernyataan itu dikemukakan setelah dilakukan uji coba pembukaan pendaftaran daring (online) melalui website portal SSCASN 2019 pada laman https://sscasn.bkn.go.id, sesuai petunjuk beberapa calon pelamar ternyata belum berhasil membuka situs tersebut.
"Jika dilihat dari tampilan ASCAN, posisi sekarang pembukaannya satu hari lagi. Jadi kami harap para pelamar bisa bersabar," katanya.
Ia mengatakan, dari kegiatan rapat koordinasi rencananya SSCASN akan dibuka tanggal 11, namun hal itu sangat tergantung dari kesiapan dari SSCASN.
"Tetapi, pelamar jangan khawatir terhadap pengurangan waktu melamar, karena meskipun dibuka mulai tanggal 12, kesempatan mendaftar tetap terhitung 15 hari ke depan," ujarnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Mataram Baiq Nelly Kusumawati sebelumnya mengatakan, jumlah formasi CPNS untuk Kota Mataram sebanyak 275.
Sebanyak 275 formasi itu sebagian besar untuk formasi guru dan tenaga kesehatan. Dengan rincian untuk formasi guru tercatat sebanyak 177, tenaga kesehatan 76 dan tenaga teknis 22.
"Perlu diingat, tahapan tahapan pengumuman dan pemberkasan administrasi. Bagi pelamar yang dinyatakan lulus secara administrasi berhak mengikuti tes pada tahun 2020," katanya.
Di sisi lain, Nelly mengingatkan, agar para pelamar berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya penipuan berkaitan dengan proses penerimaan CPNS 2019.
"Perlu kami informasikan, bahwa tidak ada satu orang atau pihak manapun yang dapat membantu kelulusan," katanya.*
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56