Jakarta (ANTARA) - Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Jakarta Barat berhasil melepas cincin kesempitan di jari manis seorang warga, Nunung Nurhayati (54) warga Kembangan, Jakarta Barat.
"Benar, cincin kesempitan itu sudah membuat bengkak bertahun-tahun dan Alhamdulillah berhasil dilepas oleh petugas kami," kata Kepala Seksi Operasi Pemadam Kebakaran Jakarta Barat, Eko Sumarno di Jakarta Barat, Jumat.
Setelah cincinnya berhasil dilepas, jari manis Nunung yang membengkak diolesi minyak zaitun oleh petugas Damkar.
Ia juga mengingatkan kepada warga yang mengalami nasib serupa agar mendatangi kantor Damkar terdekat.
Eko memastikan layanan tersebut tanpa dipungut biaya alias gratis.
"Karena memang tugas Damkar saat ini tak sebatas memadamkan api saat kebakaran, namun juga membantu melayani warga mulai dari evakuasi cincin seperti ini, sarang tawon hingga ular," kata Eko.
Sementara itu, Nunung mengaku mendatangi Puksesmas Kembangan untuk mencari cara agar cincin tersebut bisa lepas dari jari manisnya, kemudian dirujuk ke kantor Damkar Sektor Kembangan.
"Kemudian disuruh ke sini (kantor Damkar Kembangan) buat keluarin cincinnya," kata Nunung.
Awalnya, Nunung mengaku ragu petugas Damkar dapat membuka cincinnya yang kesempitan. Sebab, selama ini ia hanya menyangka tugas Damkar memadamkan kebakaran saja.
Ia sempat panik selama proses evakuasi cincin dilakukan lantaran petugas menggunakan alat gerinda kecil. Sesekali, dia diminta tenang oleh petugas Damkar selama proses pelepasan itu.
"Saya enggak nyangka banget (bisa kelepas) malah kayak mimpi, mau dikasih duit petugasnya gak mau. Mudah-mudahan kebaikannya dibalas oleh Allah," kata Nunung.