Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pembebasan lahan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ditargetkan rampung pada Januari 2020.
Pembebasan lahan proyek tersebut menyisakan hanya tinggal sekitar satu persen saja.
"Tinggal sedikit saja makanya ditargetkan akhir pertengahan Januari selesai sudah," kata Budi usai rapat koordinasi di Kemenko Kemaritiman dan Investasi Jakarta, Senin.
Budi mengatakan pembebasan lahan harus bisa rampung bulan depan agar konstruksi bisa berjalan dengan baik dan mencapai target untuk bisa beroperasi pada 2021.
Ia juga mengapresiasi langkah tegas Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang memberikan dukungan penuh dalam proses tersebut.
"Dan menurunkan tim untuk melakukan pembebasan tanah," katanya.
Budi menambahkan, pihaknya menyambut positif inisiatif pemerintah dan PT KAI (Persero) yang akan membuat akses dari Tegalluar hingga ke Kota Bandung untuk memfasilitasi pengguna layanan kereta cepat nantinya.
Meski demikian, Budi tak menjelaskan lebih rinci soal rencana perpanjangan lintasan kereta tersebut.
"Saya pikir ini suatu yang baik, KAI bersama pemerintah juga akan membuat jalan dari Tegalluar ke Bandung kota. Nanti ada jalan kereta double track, sehingga orang yang dari Tegalluar bisa ke (pusat) kota," katanya.
Berita Terkait
Penumpang kereta cepat naik 20 persen pada Natal-Tahun Baru
Minggu, 24 Desember 2023 18:42
"Whoosh" jadi nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Jumat, 22 September 2023 9:12
KCIC buka pendaftaran uji coba kereta cepat
Minggu, 17 September 2023 6:53
Menko Marves berharap RI-China semakin erat dukung ekonomi berkelanjutan
Rabu, 6 September 2023 4:21
Kursi saat uji coba kereta cepat 500-550 tiap rangkaian
Sabtu, 26 Agustus 2023 16:30
PLN sebut 90 persen infrastruktur kelistrikan kereta cepat telah siap
Senin, 22 Mei 2023 12:44
Menteri BUMN Erick: Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tak mungkin mangkrak
Selasa, 18 April 2023 15:08
KCIC koordinasi dengan kepolisian amankan sarana
Kamis, 6 April 2023 8:53