Mataram (Antara Mataram) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapat Penghargaan Eenergi Prabawa 2013, bersama dua provinsi lainnya yakni Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan, serta dua kabupaten yakni Kabupaten Malang, Jawa Timur, dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.
"Penghargaan energi prabawa itu diserahkan Menteri ESDM Jero Wacik, pada Malam Penganugerahan Energi ke-3 Tahun 2013, di Jakarta, Selasa (22/10)," kata Wakil Gubernur NTB H Muh Amin, yang dihubungi dari Mataram, Rabu.
Kementerian ESDM memberikan penghargaan energi untuk tiga kategori, yakni Penghargaan Energi Prakarsa yang diberikan kepada perorangan dan kelompok masyarakat, Penghargaan Energi Pratama yang diberikan kepada perusahaan, dan Penghargaan Energi Prabawa yang diberikan kepada Instansi Pemerintah dan Pemerintah Daerah.
Amin mewakili Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi, guna menerima Penghargaan Energi Prabawa tersebut di Kantor Kementerian ESDM di Jakarta.
Penghargaan Energi Prabawa diberikan kepada Instansi pemerintah dan pemerintah daerah yang berjasa luar biasa dan dapat dijadikan panutan, pelopor serta memiliki komitmen yang tinggi untuk berpartisipasi aktif mengkampanyekan secara terus menerus dan/atau memacu program dan kegiatan usaha pengembangan, penyediaan dan pemanfaatan energi dengan prinsip konservasi dan/atau diversifikasi.
Peran pemerintah dan pemerintah daerah itu mendorong terwujudnya produk nyata secara fisik yang merupakan hasil inovasi dan pengembangan teknologi baru, berdampak besar dan positif terhadap pembangunan maupun peningkatan peran dan kinerja sektor ESDM, masyarakat, bangsa dan negara dalam pengelolaan energi yang berkelanjutan dan efisien.
Penetapan penerima Penghargaan Energi Prabawa itu berdasarkan Surat Keputusan Menteri ESDM No. 3029 K/74/MEM/2013 tanggal 16 Agustus 2013.
Pemerintah Provinsi NTB diberikan penghargaan tersebut karena dianggap sukses dalam menerapkan program prioritas unggulan Biogas Rumah (Biru) sebagai pendukung program Bumi Sejuta Sapi (BSS).
Sementara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, karena basis pengelolaan sumber daya alam pro rakyat dan berdaya saing, terutama melalui pemenuhan energi listrik dan audit energi untuk meningkatkan rasio desa terlistriki dan rasio elektrifikasi.
Sedangkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, karena program Desa Mandiri Energi (DME) sejak 2008 dengan prioritas pengembangan pembangkit listrik skala kecil paralel bersama usaha pendukungnya sekaligus membangun infrastruktur di desa tidak terjangkau jaringan listrik PT PLN (Persero).
Untuk level kabupaten, Pemerintah Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur mendapat penghargaan tersebut karena sukses dalam mengimplementasikan program ketahanan dan kemandirian energi untuk desa di wilayahnya dengan memanfaatkan gas metana dari TPA dan biogas kotoran ternak.
Sedangkan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, karena program energi unggulan dalam rangka mewujudkan akses/fasilitatif listrik rakyat dari instalasi biogas, PLTS, dan jaringan transmisi/distribusi PLTG, PLTU, serta optimalisasi pemanfaatan gas flare. (*)
NTB dapat Penghargaan Energi Prabawa 2013
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), bersama Provinsi Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan, mendapat Penghargaan Energi Prabawa 2013, yang diserahkan pada Malam Penganugerahan Energi ke-3 Tahun 2013. (NTB dapat Penghargaan Energi Prabawa
"Penghargaan energi prabawa itu diserahkan Menteri ESDM Jero Wacik, pada Malam Penganugerahan Energi ke-3 Tahun 2013, di Jakarta, Selasa (22/10)," kata Wakil Gubernur NTB H Muh Amin.
