NTB tuan rumah Mukernas IDI 2014

id NTB tuan rumah Mukernas IDI 2014

NTB tuan rumah Mukernas IDI 2014

Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menjadi tuan rumah Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) 2014, yang dijadwalkan 22-26 Oktober mendatang. (Mukernas IDI 2014)

"Tadi, pimpinan IDI NTB menyampaikan rencana kegiatan itu kepada Pak Gubernur," kata Kabag Humas dan Protokol Setda NTB Tri Budiprayitno.
Mataram (Antara Mataram) - Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menjadi tuan rumah Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) 2014, yang dijadwalkan 22-26 Oktober mendatang.

"Tadi, pimpinan IDI NTB menyampaikan rencana kegiatan itu kepada Pak Gubernur," kata Kabag Humas dan Protokol Setda NTB Tri Budiprayitno, di Mataram, Selasa, usai mendampingi Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi, menerima kunjungan pimpinan IDI NTB dr Zaenal.

Tri mengatakan, Mukernas IDI itu akan dipadukan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI).

Peserta Mukernas IDI dilaporkan sekitar 1.000 orang, dan peserta Rakernas IIDI diperkirakan sekitar 400 orang.

"Berarti akan ada sebanyak 1.400 orang keluarga besar dokter Indonesia, yang akan menggelar pertemuan penting di wilayah NTB, akhir Oktober mendatang," ujarnya.

IDI merupakan organisasi profesi kedokteran di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1950, dan bersifat nasional dan independen.

Mulai 1997 IDI berkembang pesat, hingga tercatat sebanyak 242 pengurus cabang IDI, 24 pengurus wilayah, 24 pengurus PDSp (Persatuan Dokter Spesialis), 23 pengurus PDSm, dan anggota IDI berjumlah 32.220 orang.

Hingga 2013, IDI telah melaksanakan 28 kali muktamar yang membahas tentang AD-ART organisasi.

Kekuasaan tertinggi organisasi berada pada muktamar, musyawarah wilayah, dan musyawarah cabang, sesuai dengan tingkatannya.

IDI juga merupakan satu satunya organisasi profesi kedokteran yang menghimpun para dokter Indonesia, bersifat bebas, tidak mencari keuntungan, dijiwai oleh Sumpah Dokter Indonesia serta mematuhi Kode Etik Kedokteran Indonesia.

Keberadaan IDI bertujuan meningkatkan derajat kesehatan rakyat Indonesia, mengembangkan ilmu kesehatan serta IPTEK Kedokteran, membina dan mengembangkan kemampuan profesi anggota, dan meningkatkan kesejahteraan anggota.

Untuk mencapai tujuan IDI berusaha membantu pemerintah dalam kelancaran pelaksanaan program program kesehatan, membantu masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatannya, memelihara dan membina terlaksananya sumpah dokter dan Kode Etik Kedokteran Indonesia, mempertinggi derajat ilmu kesehatan dan ilmu kedokteran serta ilmu ilmu lainnya yang berhubungan dengan itu.

Selain itu, memperjuangkan dan memelihara kepentingan serta kedudukan dokter di Indonesia sesuai dengan harkat dan martabat profesi kedokteran, dan mengadakan hubungan kerjasama dengan badan badan lain yang mempunyai tujuan sama atau selaras, pemerintah maupun swasta didalam atau di luar negeri.

Tujuan lainnya yakni melaksanakan usaha usaha untuk kesejahteraan anggota, dan melaksanakan upaya lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan asas dan sifat IDI. (*)