Pilkada Sumbawa Barat Nasdem Resmi Dukung "F1"

id f1

"SK penetapan dari DPP memang sudah terbit untuk pasangan W Musyafirin-Fud Syaefuddin"
Mataram, (Antara NTB) - Dukungan resmi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di Pilkada Sumbawa Barat Desember 2015, akhirnya berlabuh di pasangan W Musyafirin-Fud Syaefuddin atau paket "F1".

"SK penetapan dari DPP memang sudah terbit untuk pasangan W Musyafirin-Fud Syaefuddin," kata Ketua Bapilu DPD Partai Nasdem Sumbawa Barat Masadi saat di konfirmasi dari Mataram, Kamis (2/7 ).

Hal itu dibuktikan dengan terbitnya SK DPP Nasdem tanggal 18 Juni 2015 yang menetapkan pasangan W Musyafirin-Fud Syaefuddin sebagai pasangan yang diusung partai tersebut.

Terbitnya SK DPP Nasdem untuk paket F1 cukup mengejutkan, mengingat sejak awal DPD Nasdem Sumbawa Barat telah menjalin kesepakatan dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) untuk berkoalisi mengusung paket HM Nur Yasin-M Nasir (NURNAS) yang diakui oleh Masadi mengakui kesepakatan tersebut.

Ia bahkan menyatakan kesepakatan dan usulan untuk mengusung paket "NurNaS" sudah sampai ke DPP. Tetapi DPP Nasdem menurutnya tetap berpegang pada hasil survei elektabilitas bakal calon.

"Hasil survei terkini yang menyebabkan DPP menetapkan mengusung paket F1. Selain itu DPP juga berpegang pada hasil penelusuran rekam jejak bakal calon oleh Kejaksaan. DPP memang menggandeng kejaksaan untuk itu," kata Masadi.

Dengan terbitnya SK DPP tersebut, kata Masadi, maka secara otomatis kesepakatan koalisi yang sebelumnya terjalin ditingkat DPD batal.

Jika Nasdem memilih keluar dari koalisi dan beralih mendukung Paket F1, Partai Hanura dan PKB menegaskan tetap komitmen mendukung paket "NurNaS". DPP PKB bahkan sudah menerbitkan SK penetapan untuk paket dimaksud tanggal 24 Juni 2015.

Sedangkan Ketua DPC Hanura Sumbawa Barat, Syafruddin Deni, membantah selentingan yang marak menyatakan bahwa dukungan Hanura ke "NurNaS" akan direbut oleh paket lain seperti yang terjadi terhadap Nasdem.

"Siapa yg mau rebut? dari mana dia mau rebut?. Kalau rebutan di jalanan saya nggak tahu. Tapi sejauh ini dalam mekanisme partai hanya ada Ustad Nur-Nasir. (Mereka) yang terakhir dan terakrakriditasi di DPP," katanya menegaskan.

Deni juga menyatakan kemungkinan beralihnya dukungan Hanura sudah tertutup karena HM Nur Yasin sebagai calon bupati yang diusung telah resmi tercatat sebagai kader Hanura.

"DPP Hanura juga sudah menerbitkan SK untuk paket `NurNas`. Semangat kami adalah memperjuangkan kepemimpinan yang jujur dan bermatabat untuk perubahan KSB menjadi lebih baik," katanya. (*)