Quintero senang balap di Malaysia karena kesamaan iklim

id TSG Cycling team,Tour de Langkawi 2020, Carlos Quintero

Quintero senang balap di Malaysia karena kesamaan iklim

Malaysia's Harrif Saleh (C) of Terengganu Inc. Tsg Cycling Team celebrates after winning the second stage next to Italy's Andrea Guardini of Bardiani CSF (L) and Japan's Kazushige Kuboki of Japan International Team (R) on the podium after the Malaysian Le Tour de Langkawi Stage Two cycling race from Senawang to Malacca, in Malacca on April 7, 2019. (Photo by Mohd RASFAN / AFP) (AFP/MOHD RASFAN)

Kota Kinabalu (ANTARA) - Pebalap sepeda Terengganu Cycling Team (TSG) asal Kolombia Carlos Quintero mengaku senang membalap di Malaysia karena memiliki kesamaan iklim dengan kampung halamannya.

"Sempurna. Sangat sempurna. Bagi saya iklim tropis bukan masalah," kata pebalap 33 tahun itu saat menghadiri konferensi pers Tour de Langkawi (TdL) 2020 di Hotel Promenade, Kota Kinabalu, Malaysia, Rabu.

Quintero sekarang berada satu tim dengan pebalap sepeda Rusia Artem Ovechkin yang pernah menjuarai TdL 2018. Namun menurut dia, semua pebalap di timnya memiliki peluang yang sama untuk menjadi pemenang.

"Tidak ada sosok pemimpin di tim ini. Saya bisa bekerja untuk Artem, dia juga bisa bekerja untuk saya. Itu adalah situasi yang sempurna untuk tim," kata pebalap sepeda 33 tahun itu.

Quintero meneruskan tradisi pebalap Kolombia untuk tampil di TdL, setelah sebelumnya Hernan Dario Munoz (2002), Jose Serpa (2009, 2012), dan Julian Arredondo (2013) menjadi juara di ajang yang sebelumnya masuk kelas 2.HC road race Tur Asia UCI tersebut.

Oleh sebab itu, Quintero juga ingin mengikuti jejak kesuksesan para pendahulunya.

"Ini merupakan balapan yang penting bagi kami, orang Kolombia. Karena sudah banyak orang Kolombia yang tampil di sini," kata Quintero menjelang keikutsertaan keduanya di TdL.

TdL 2020 akan diselenggarakan mulai 6 sampai 15 Februari, yang menempuh jarak sejauh 1.149 kilometer melintasi delapan negara bagian, yakni Sabah, Sarawak, Terengganu, Pahang, Selangor, Perak, Penang, dan Kedah, serta dua wilayah persekutuan (Putrajaya dan Kuala Lumpur).