Jakarta (ANTARA) - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern pada hari Senin mengatakan bahwa negara itu akan melakukan karantina (lockdown) dan bergerak ke status siaga tingkat tertinggi, di mana semua tempat layanan yang dinilai tidak esensial, sekolah dan kantor akan ditutup selama 48 jam ke depan.
Langkah karantina itu berarti bar, kafe, restoran, dan bioskop akan ditutup.
Supermarket dan apotek akan tetap buka, kata PM Ardern, seraya menekankan bahwa Selandia Baru memilki persediaan kebutuhan sehari-hari yang baik.
Semua sekolah akan ditutup mulai Selasa (24/3), kata PM Ardern.
"Selandia Baru sekarang bersiap untuk melakukan isolasi mandiri," kata Ardern dalam konferensi pers.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Kemenkes sebut ada 841 orang sembuh COVID-19
Rabu, 26 April 2023 7:57
Varian baru virus corona Arcturus muncul Rusia
Rabu, 19 April 2023 12:48
Menhan AS positif COVID bergejala ringan
Senin, 3 Januari 2022 9:42
Afrika Selatan deteksi varian baru virus corona
Selasa, 31 Agustus 2021 5:51
AS kecewa China menolak penyelidikan asal usul COVID-19
Jumat, 23 Juli 2021 9:58
Vaksin AstraZeneca efektif menghadapi varian Delta
Kamis, 17 Juni 2021 13:46
Sao Paulo mengosongkan kuburan tua untuk pemakaman pasien wafat COVID-19
Jumat, 2 April 2021 18:18
China mengibaratkan manusia dan virus corona laksana Tom dan Jerry
Senin, 22 Maret 2021 14:01