Jumlah ODP di NTB mencapai 1.025 orang

id VirusCorona,COVID-19,Orang Dalam Pemantauan,ODP,ODP di NTB,jumlah ODP di NTB

Jumlah ODP di NTB mencapai 1.025 orang

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kadiskominfotik) NTB, I Gede Putu Aryadi. (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Nusa Tenggara Barat terus bertambah, berdasarkan catatan hingga Kamis mencapai 1.025 orang.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kadiskominfotik) NTB, I Gede Putu Aryadi mengatakan, bertambahnya ODP ini lantaran banyak warga asal daerah setempat yang pulang ke kampung halaman.

"ODP bertambah, karena warga NTB semakin meningkat yang pulang kampung," ujarnya di Mataram.

Baca juga: Positif COVID-19 di NTB bertambah satu orang dari Sumbawa

Menurutnya, secara total jumlah ODP di NTB mencapai 1.362 orang, terdiri dari 337 orang selesai dalam pemantauan dan 1.025 orang masih dalam pemantauan.

"ODP adalah warga yang pulang dari daerah terpapar, dan punya gejala ringan seperti batuk, demam, batuk dan lain-lain. Mereka ini wajib mengikuti isolasi mandiri sesuai SOP," terangnya.

Sedangkan, pasien dalam pengawasan (PDP) di NTB mencapai 62 orang. Terdiri dari 26 orang selesai dalam pengawasan dan 36 masih dalam pengawasan.

"PDP, pasien yang punya riwayat perjalanan ke daerah terpapar atau pernah kontak dengan pasien COVID-19, dan saat ini membutuhkan perawatan karena memiliki keluhan yang mirip dengan gejala COVID-19, sehingga dirawat pada ruang isolasi di rumah sakit," jelasnya.

Baca juga: Warga Kota Mataram berstatus PDP dan meninggal diketahui positif COVID-19

Sementara itu, jumlah positif COVID-19 di NTB sebanyak enam orang. Tiga berada di Kota Mataram dan satu di antaranya meninggal dunia. Selanjutnya, dua orang berasal dari Kabupaten Lombok Timur dan satu lagi berasal dari Kabupaten Sumbawa, sehingga totalnya sebanyak enam orang.

"Lima pasien masih dalam perawatan dan saat ini kondisinya sudah semakin membaik," ucap Gede Aryadi.

Berdasarkan kabupaten/kota, jumlah ODP terbanyak berdasarkan tiga besar berada di Kabupaten Lombok Timur sebanyak 463 orang dengan rincian 406 dalam pemantauan dan 57 selesai dalam pengawasan.

Selanjutnya, kabupaten Bima sebanyak 197 orang rinciannya 168 masih dalam pemantauan dan 29 selesai dalam pemantauan dan Kota Mataram sebanyak 177 orang dengan rincian 110 dalam pemantauan dan 67 orang selesai dalam pemantauan.

Sebelumnya atau Selasa (31/3) jumlah ODP di NTB mencapai 1.224 orang. Terdiri dari 887 masih dalam pengawasan dan 337 selesai dalam pemantauan.

Baca juga: Pasien meninggal PDP di Mataram memiliki riwayat pejalanan dari Jakarta