Irjen Iqbal: Kampung Sehat NTB wujud nyata ketahanan pangan

id Pangan

Irjen Iqbal: Kampung Sehat NTB wujud nyata ketahanan pangan

Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal. (ANTARA/Dhimas B.P.)

Kami berharap ke depan NTB menjadi provinsi percontohan penguatan ketahanan pangan melalui Kampung Sehat NTB, lebih-lebih dulu NTB pernah swasembada pangan sehingga memunculkan istilah Bumi Gora (Gogo Rancah)
Mataram (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Irjen Pol Mohammad Iqbal, mengatakan, program Kampung Sehat Nunut Tatanan Baru (NTB) sebagai wujud nyata masyarakat memperkuat ketahanan pangan.

“Untuk di NTB sendiri, Program Kampung Tangguh Nusantara kita implementasikan hari ini, dengan meluncurkan Desa Kembang Kuning sebagai Kampung Sehat Nunut Tatanan Baru. Ini dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di NTB dan Alhamdulillah, saya yang diberi kepercayaan oleh Allah SWT untuk meluncurkannya," kata Irjen Pol Mohammad Iqbal di Kabupaten Lombok Timur, Kamis.

Kapolda NTB menyampaikan hal tersebut dalam acara peresmian Desa Kembang Kuning, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, sebagai Kampung Sehat Nunut Tatanan Baru (NTB).

Kegiatannya dilaksanakan bersamaan dengan berlangsungnya acara Panen Raya, Tebar Benih, Baksos dan Kampung Tangguh Nusantara (KTN), yang digelar virtual di Desa Ketapang Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, yang dipimpin Kapolri Jenderal Pol Idham Azis yang didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

"Jadi saat ini dilaksanakan panen raya serta penanaman dan penebaran benih, yang diikuti secara virtual di 34 polda se-Indonesia. Nah, untuk menjaga keberlangsungan program ini, Polri pun meluncurkan Program Kampung Tangguh Nusantara baru, yang mengusung tema Masyarakat Produktif Wujudkan Ketahanan Pangan," ucapnya.

Irjen Iqbal menjelaskan, program KTN merupakan program ketahanan pangan serta padat karya terhadap masyarakat di seluruh Indonesia.

Terkait dengan hal tersebut, Polri bersama TNI telah mendukung penguatan ketahanan pangan selama masa pandemi COVID-19, seperti melaksanakan penebaran benih ikan, padi, pemberdayaan perkebunan serta peternakan bersama masyarakat.

Dalam acara tersebut, Kapolda Jawa Barat di Majalengka turut melaksanakan panen padi di atas lahan seluas delapan hektare dan penebaran benih ikan sebanyak satu ton.

"Sementara Polda NTB sendiri mengikuti acara secara virtual dari tempat ini, dan khusus untuk daerah Seribu Masjid ini kita beri label Kampung Sehat Nurut Tatanan Baru," ujarnya.

Kemudian terpilihnya Desa Kembang Kuning sebagai lokasi mengikuti secara virtual acara Kapolri dan Panglima TNI, karena dilihat sebagai salah satu desa yang memiliki potensi unggulan.

"Pada tahun 2017, Desa Kembang Kuning pernah dikukuhkan menjadi Desa Wisata Terbaik oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Beberapa usaha desa dibawah binaan Polres Lombok Timur dan Kodim 1615/Lombok Timur, yang dikelola oleh masyarakat saat ini sudah siap dipanen dan dinikmati," katanya.

Selain Desa Kembang Kuning, Irjen Iqbal yakin kedepannya akan bermunculan desa-desa lain di NTB, yang memacu diri dengan segala potensi yang ada dalam penguatan ketahanan pangan.

"Kami berharap ke depan NTB menjadi provinsi percontohan penguatan ketahanan pangan melalui Kampung Sehat NTB, lebih-lebih dulu NTB pernah swasembada pangan sehingga memunculkan istilah Bumi Gora (Gogo Rancah). Kita berdoa dan terus berikhtiar agar apa yang menjadi cita-cita dan keinginan kita bisa terwujud," ujar dia.