UMKM Mataram terdampak COVID-19 akan dapatkan modal bantuan

id umkm di mataram,umkm di lombok

UMKM Mataram terdampak COVID-19 akan dapatkan modal bantuan

Seorang perempuan menunjukkan produk kain tenun Lombok yang dipamerkan di acara temu bisnis produk unggulan UMKM NTB di Hotel Golden Palace di Mataram, NTB, Kamis (23/7/2020). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/nz (ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI)

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengatakan, sebagai upaya membantu usaha mikro kecil menengah (UMKM) menghadapi pandemi COVID-19, pemerintah akan memberikan modal bantuan stimulus sebesar Rp2,4 juta untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional.

"Jadi saat ini Dinas Koperasi, Perindustrian dan UKM, sedang melakukan pendataan terhadap UMKM yang dinilai memenuhi syarat mendapat modal bantuan stimulus dari pemerintah," kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Kota Mataram H Mahmuddin Tura di Mataram, Senin.

Menurut dia, salah satu kriteria yang harus dimiliki pengelola UMKM untuk mendapatkan modal bantuan adalah memiliki nomor induk kependudukan (NIK) dan tidak ada pinjaman di bank.

"Rencananya masing-masing pemilik UMKM akan mendapatkan modal bantuan stimulus sebesar Rp2,4 juta, yang ditargetkan didistribusikan sebelum 17 Agustus 2020," katanya.

Sementara, lanjut Mahmuddin, sebagai langkah mendukung pemulihan ekonomi nasional di Kota Mataram, selain UMKM mendapatkan bantuan modal dari pemerintah pusat, pemerintah kota juga menyiapkan program serupa, namun dalam bentuk peralatan.

"Jika pemerintah pusat memberikan bantuan modal, kita dengan menggunakan APBD akan memberikan bantuan dalam bentuk peralatan yang akan diberikan setelah pendistribusian jaring pengaman sosial (JPS) tahap 3 rampung," katanya.

Dikatakan, jenis peralatan yang akan diberikan kepada UMKM seperti alat pres abon agar kualitas lebih bagus dan awet, alat pemindangan ikan dan oven untuk pembuatan kue kering.

"Untuk besaran nilainya bervariasi tergantung jenis bantuan, tapi nilainya tentu tidak bisa sama dengan bantuan dari pemerintah pusat," katanya.

Mahmuddin menambahkan, untuk memastikan jenis dan nilai bantuan, saat ini pihaknya juga telah melakukan verifikasi data terhadap calon sasaran UMKM yang akan mendapatkan bantuan.

"Harapan kita, datanya bisa segera rampung agar pendistribusian bantuan bisa dilakukan tepat waktu," kata Mahmuddin.