Surabaya (ANTARA) - Jajaran pimpinan Universitas Airlangga Surabaya mengambil keputusan tegas dengan mengeluarkan atau melakukan drop out kepada pelaku pelecehan seksual fetish kain berkedok riset yang dilakukan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) berinisial G.
Ketua Pusat Informasi dan Humas Unair Suko Widodo di Surabaya, Rabu (6/7), mengatakan keputusan mengeluarkan mahasiswa tersebut dilakukan setelah Rektor Unair Prof Mohammad Nasih menghubungi pihak keluarga yang bersangkutan di Kalimantan melalui fasilitas daring.
"Merujuk pada azas komisi etik, keputusan baru bisa diambil saat bisa mendengar pengakuan dari yang bersangkutan dan atau wali. Karena orang tua sudah bisa dihubungi, maka pak rektor memutuskan yang bersangkutan di-DO atau dikeluarkan," ujarnya.
Suko Widodo mengungkapkan pihak keluarga mahasiswa pelaku fetish telah mengakui perbuatan anaknya dan menyesalinya.
Pihak keluarga, kata dia, juga menerima keputusan yang diambil pimpinan Unair kepada anaknya.
"Kasus ini kami nilai sudah sangat merugikan nama baik dan citra Unair sebagai perguruan tinggi negeri yang mengusung nilai inti Excellence with Morality," ucapnya.
Selain itu, putusan tersebut diambil setelah pihak Unair memperhatikan pengaduan korban yang mengaku dan merasa dilecehkan dan direndahkan martabat kemanusiaannya oleh mahasiswa G.
"Kami juga mempertimbangkan putusan setelah mendengarkan klarifikasi dari keluarga G," katanya.
Meski demikian, kasus dugaan pelecehan seksual fetish kain ini masih akan terus diproses oleh pihak kepolisian.
Sedangkan, pihak kampus masih menyediakan layanan konsultasi bagi para korban di Help Center Unair.
Berita Terkait
Mahasiswa IAHN Gde Pudja Mataram raih juara kompetisi menulis esai
Senin, 16 Desember 2024 17:45
Pendaftaran mahasiswa baru melalui SNPMB 2025 dibuka
Kamis, 12 Desember 2024 10:53
Edufair NTB 2024 untuk buka beasiswa pelajar dan mahasiswa
Selasa, 3 Desember 2024 23:53
PLN merekrut langsung mahasiswa berprestasi lulusan ITPLN
Minggu, 1 Desember 2024 18:00
KBRI Tunis gelar Hari Mahasiswa
Sabtu, 30 November 2024 6:41
Indofood beri dana riset kepada 80 mahasiswa mendukung ketahanan pangan
Selasa, 26 November 2024 5:58
Babinsa dan mahasiswa tanam ribuan pohon di Lombok Tengah
Senin, 25 November 2024 13:56
Eramet-KBF menyerahkan beasiswa 42 mahasiswa dari Indonesia timur
Jumat, 22 November 2024 17:36